actadiurna.id – Biro Kerohanian Kristen (BKK) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado sukses menggelar Pelayanan Kasih (Pelkas) 2022 yang terselenggara di Desa Suhuyon, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jumat – Minggu (27 – 29/05/2022).
Mengusung tema “Iman Membawa Kemenangan” yang didasari dari 1 Yohanes 5 : 1 – 5, kegiatan ini didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat setempat.
Selaku Tokoh Keagamaan, Pdt. Yoke Yoppy Kountul, S.Th mengaku bahwa Pelayanan Kasih ini memberikan dampak positif bagi masyarakat
“Menurut saya sebagai tokoh agama disini, acara-acara yang dilakukan oleh mahasiswa Unsrat memberikan dampak positif,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pelayanan yang dilakukan dapat membawa pengaruh psikologis bagi masyarakat khususnya para orang tua.
“Pelayanan-pelayanan yang sudah dilakukan ditempat ini akan membawa pengaruh psikologis terhadap masyarakat, pertama masyarakat yang mempunyai anak yang masih muda, pasti mereka akan berpikir bagaimana juga anak-anak mereka akan disekolahkan seperti mahasiswa Unsrat yang ada pada saat ini,” jelasnya.
Rut Amongilala selaku Hukum Tua berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa untuk hidup lebih setia kepada Tuhan dan menjalankan tugas mereka dalam bermasyarakat dan berjemaat.
“Apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa di Desa Suhuyon tentu sebagai pemerintah desa saya berharap dapat berdampak bagi masyarakat untuk lebih lagi hidup setia pada Tuhan dan apa yang menjadi tugas mereka dalam bermasyarakat dan berjemaat mereka mampu lakukan dan laksanakan,” ujar Rut.
Ia juga memberikan kesan bagi para mahasiswa yang sudah datang memberikan pelayanan di Desa Suhuyon.
“Kesan kami bagi mahasiswa, sebagai pemerintah desa tidak ada yang bisa kami berikan bagi mahasiswa yang telah datang memberikan Pelayanan Kasih, biarlah Tuhan sumber berkat yang akan memberkati kehidupan dari mahasiswa yang sudah melaksanakan kegiatan di desa Suhuyon ini,” tuturnya.
Ketua Panitia Pelayanan Kasih 2022, Gabriella Brigitta Tooy turut menuturkan harapannya agar Pelkas yang sudah terlaksana dapat membekas dan menjadi berkat bagi masyarakat.
“Saya sebagai ketua panitia sangat berharap secara khusus untuk masyarakat desa Suhuyon lewat pelayanan yang dilaksanakan selama tiga hari punya sesuatu hal baik yang membekas sehingga bisa menjadi berkat bagi mereka sendiri,” ungkap mahasiswa semester 6 ini.
Ia melanjutkan, “Lewat kegiatan pelkas ini juga bisa mempertahankan api pelayanan dalam Iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus,” tutupnya.
Diketahui kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dengan mata acara sebagai berikut :
1. Ibadah Buka
2. Seminar Desa
3. Malam Keakraban
4. Seminar Keluarga
5. Pengobatan Gratis
6. Bakti Sosial
7. Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)
8. Penginjilan (PI) Bersama
9. Minggu Gembira
10. Ibadah Tutup
Reporter : Ekleysia Werot
Editor : Lady Rumondor
