actadiurna.id – Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Cipayung Plus mengadakan kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda yang bertempat di Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Senin (30/10/2023).
Kegiatan ini mengangkat tema “Rembuk Pemuda, Untuk Indonesia”
Adapun Agnes Laratmase selaku Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manado menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini.
“Kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda ini untuk membangun kembali semangat pemuda pada tahun 1928 dan merembukkan isu-isu yang terjadi, dimana seharusnya isu-isu tersebut dikawal oleh anak muda pada saat ini,” ujarnya.
Ia pun juga berharap dengan diadakannya kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda ini, semoga kedepannya Cipayung Plus dapat benar-benar mengkawal isu-isu yang ada, lewat langkah strategis.
“Harapannya, dari banyaknya isu yang ada, semoga kedepannya Cipayung Plus dapat benar-benar mengkawal isu yang ada, lewat langkah strategis yang menjadi sebuah aksi baik audiensi kepada penyelenggara sistem atau calon-calon yang akan bertanding pada kontestasi politik 2024 untuk membawa kita ke Indonesia Emas 2045,” ujar Agnes.
Selain itu, Ali Rahim selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Manado juga menyampaikan harapannya.
“Harapan saya pemuda harus memiliki spirit untuk bangkit dan lebih peka terhadap kondisi bangsa. Jadilah pemuda yang memiliki kontribusi kepada bangsa dan negara, ambil peran walau hanya kecil,” kata Ali.
Ali pun berpesan agar kita dapat memulai dari hal kecil untuk bisa menjadi manusia yang dapat memberi kontribusi bagi orang sekitar.
“Jadilah manusia yang mampu memberi kontribusi kepada tetangga, dan teman-teman sekitar, agar setiap hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang merasa bersyukur pernah mengenal kita atau merasa senang saat kita berada di lingkungan mereka. Itu saja sumbangan kita kepada bangsa dan negara. Mulailah dari hal-hal kecil,” pungkasnya.
Disisi lain, Devid Telussa selaku mahasiswa Fakultas Hukum mengatakan pemuda perlu terus belajar dan meningkatkan pemahaman mengenai isu-isu yang memengaruhi Indonesia.
“Kita sebagai pemuda perlu terus belajar dan meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu yang memengaruhi Indonesia. Pendidikan dan kesadaran merupakan fondasi perubahan yang berkelanjutan dan juga mempererat tali persaudaraan antara Cipayung Plus,” ungkap Devid.
Diketahui kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda ini mendapatkan tanggapan yang baik dari para peserta yang hadir, baik itu anggota organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus maupun yang non organ.
Reporter: Rony Yaeltha
Redaktur: Eirene Samudji
