atadiurna.id — Aliansi Paguyuban Maluku Utara (Malut) melakukan aksi galang dana untuk korban banjir dan tanah longsor di Gorontalo yang terjadi pada 7 Juli 2024, di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango.
Perwakilan dari sembilan paguyuban Maluku Utara (Malut) melakukan konsolidasi aksi kemanusiaan, turun ke jalan menggalang dana untuk korban bencana alam yang dilakukan selama dua hari, yaitu Sabtu (13/07/2024) dan Jumat (19/07/24)
Aksi penggalangan dana ini juga mendapat dukungan dari masyarakat luas yang terlihat dari banyaknya masyarakat yang ikut memberikan sumbangan.
“Kami sangat terharu melihat antusiasme dan kepedulian dari masyarakat Manado. Banyak yang dengan sukarela memberikan sumbangan dan menyatakan dukungan mereka kepada korban bencana di Gorontalo,” ujar mereka.
Dalam aksi penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk bisa membantu korban di Gorontalo. Selanjutnya, penyaluran dana ini dibantu oleh HIPMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia) Malut yang ada di Gorontalo.
Aksi penggalangan dana ini menjadi bukti nyata solidaritas antar wilayah di Indonesia, aksi solidaritas ini juga menunjukkan betapa inspiratifnya kekuatan gotong royong dan kepedulian sesama dalam menghadapi tantangan.
Dengan ini, para mahasiswa berharap sumbangan yang terkumpul dapat memberikan sedikit bantuan dan harapan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Gorontalo.
Reporter: Dimas Palandeng
Redaktur: Pauline Sigar