actadiurna.id – Perpanjangan kuliah online oleh Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada Surat Edaran (SE) Perpanjangan Kuliah Daring hingga Juli 2022 dengan nomor surat 2972/UN12/PP/2022, menuai berbagai respon dari mahasiswa.
Salah satunya Jeremiah Kaligis. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Unsrat, yang mengharapkan perkuliahan dilangsungkan secara luring. Baginya, pengembangan ilmu sebaiknya dilaksanakan di lingkungan kampus.
“Pengembangan ilmu itu sebaiknya dilaksanakan di lingkungan kampus karena mahasiswa perlu untuk dibentuk dari sisi akademik maupun etika atau sikap hingga mental agar siap terjun ke dunia kerja,” ujar mahasiswa semester 6 ini.
Ia merasa kurang sepakat dengan keputusan perpanjangan kuliah daring yang telah ditetapkan karena pembelajaran yang diterima tidak maksimal.
“Kurang sepakat dengan daring karena kualitas pembelajaran daring kurang maksimal bagi pembentukan mahasiswa untuk persiapan terjun ke dunia kerja nantinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Yosua Sinaulan, mahasiswa Jurusan Administrasi Negara yang turut memberikan tanggapannya. Ia merasa kecewa karena berlarut dalam harapan kuliah luring segera dilaksanakan.
“Sebenarnya kami agak kecewa dengan surat edaran yang keluar baru-baru ini. Awalnya kami sudah berharap semester yang berjalan ini kami sudah bisa kuliah tatap muka langsung dikampus dan ternyata tidak,” ujar mahasiswa yang kerap disapa Yosi tersebut.
Baginya, jika sistem perkuliahan daring terus dilanjutkan, hal ini akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kapabilitas mahasiswa.
“Bagi saya juga jika kuliah online terus diperpanjang maka ini akan berdampak kurang baik bagi kapabilitas mahasiswa itu sendiri. Banyak mahasiswa yang terlatih untuk malas dan cenderung lebih apatis,” tuturnya.
Ia berharap Unsrat bisa melakukan terobosan kuliah luring pada semester mendatang.
“Harapan saya ini mungkin harapan dari semua kawan-kawan yang ada, jadi kami berharap Unsrat bisa melakukan terobosan kuliah luring ini dan semoga, semester depan sudah bisa kuliah luring langsung dikampus dan beraktivitas seperti sediakala,” pungkas Yosi.
(Ekleysia Werot)