PEMILU 2024 LIAT ORANGNYA BUKAN PARTAINYA

  • Bagikan
Gideon Londoh (Sekretaris Himaju Pemerintahan)

Indonesia adalah negara demokrasi yang nyata nya semua hak dan keputusan di berikan semua kepada rakyat, pesta demokrasi tinggal menghitung jari kontestasi politik mulai nampak di permukaan oknum-oknum partai politik mulai mencari elektabilitas dan simpati dari masyarakat, 2024 akan manjadi ajang pemilu di Indonesia. Nasib bangsa dan negara ini di tentukan oleh pilihan rakyat.

Pemilu atau pemilihan umum dalam sebuah negara demokrasi merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi menjadi sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatanya sesuai dengan asas yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Saat ini KPU menetapkan 17 partai politik yang menjadi peserta pemilu 2024 tentunya ada banyak kader-kader partai yang telah di siapkan oleh setiap patai tapi pertayaannya, Apakah semua kader itu layak untuk menjadi seorang pemimpin? Atau kader-kader yang di siapkan hanya menjadi senjata setiap partai untuk mencapai kepentingan mereka?

Apakah 2024 masyarakat masih akan terbawa suasana budaya yang lama, memilih partai bukan orang atau sosok yang nanti nya akan memimpin bangsa ini. Hari ini banyak sosok pemimpin yang bermoral  memiliki jiwa pemimpin yang sebenarnya tapi sayangnya terjebak dalam partai yang mungkin elektabilitasnya rendah di lingkungan masyarakat.

Yang akan menjadi kunci dari masalah ini tentunya masyarakat itu sendiri, kesadaran masyarakat sangat lah penting, hati yang tulus dan berjiwa besar berintegritas memimpin dengan moral tetunya pemimpin yang lahir dari diri sendiri partai bukan lah penentunya .

2024 akan menjadi satu langka besar yang akan di  ambil oleh bangsa ini, masyarakat yang berperan bukan partai politik, mengubah cara berpikir menjadi pemikiran yang sehat tentunya akan memiliki dampak yang besar. 17 partai politik yang lolos bukan alasan ataupun landasan untuk kita memilih tapi kita melihat siapa karakter dan jiwa sosok yang akan memimpin bangsa ini jangan lagi melihat warnanya, jangan di buta warnakan oleh warna-warna partai politik. “lihat sosok orangnya bukan partainya”.

 

Oleh: Gideon Londoh

  • Bagikan