actadiurna.id – Pelatihan literasi digital untuk Masyarakat Lanjut Usia yang tak gagap akan teknologi Tim Tular Nalar Willayah Manado yang beranggotakan tujuh (7) orang yang dikoordinasi oleh koordinator Willayah Tular Nalar Manado Dr. Leviane J.H Lotulung M.I.Kom, berinisiatif melaksanakan kegiatan Pelatihan Akademi Digital bagi Lansia Willayah Manado, Senin (28/11/2022).
Kegiatan yang dilangsungkan pada Pukul 13: 00 Wita, di Gedung Gereja GMIM Bait-El Sarawet Desa Sarawet, Jaga 1 Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.
Diketahui jumlah peserta 100 orang terdiri dari Masyarakat Lansia dan Pra lansia bertajuk Mencegah Penipuan Digital, Hoaks, dan Ujaran Kebencian.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua Lansia GMIM Bait-El Sarawet bapak Arnold Macarau serta dilanjutkan dengan penyampaian mewakili pemerintah oleh Bupati Minahasa Utara oleh Asisten 1 Pemkab Minahasa Utara Olvi Kalengkongan serta Kepala Desa Sarawet Herry Tongkukut.
“Mengucapkan terimakasih banyak pada Tim Dosen yang boleh datang melaksanakan kegiatan Pelatihan Tular Nalar di kampung kami, kami sangat mengapresiasi dan menyambut kedatangan para tim dosen kesini”, ungkap Ketua Lansia Arnold Macarau.
“Saya sangat berterimakasih pada Tim Dosen yang boleh datang mengapdi di desa ini, karena seperti yang kita tau Lansia ialah sosok yang harus paham tentang teknologi, karena tidak ada kata terlambat untuk belajar,” ujar Herry Tongkukut.
Pada kegiatan tersebut Korwil (Koordinator Willayah) Dr. Leviane J.H Lotulung M.I.Kom tak lupa mengucapkan terimakasih atas respon baik para masyarakat Desa Sarawet dan Masyarakat Sekitar Desa yang boleh berpartisipasi pada kegiatan Literasi Digital oleh Tim Tular Nalar.
“Saya mengucapkan terimakasih pada Ketua Lansia, para Lansia serta masyarakat yang boleh hadir dalam kegiatan Literasi Digital oleh tim Tular Nalar, kiranya lewat kegiatan ini bapak/ibu Lansia boleh lebih berhati-hati lagi apabila mendapati SMS berkedok penipuan seperti dari pihak bank dan semacamnya serta pangilan telepon dari orang yang tak dikenal,” pungkas Korwil Leviane J.H Lotulung.
Kegiatan berlangsung secara kondusif dengan metode pembagian perkelompok oleh para tim Dosen sehingga pelatihan berlangsung secara edukatif dan materi yang di berikan dapat di pahami oleh para peserta pelatihan.
Reporter : Brian Pratasik
Editor : Meiling Siape