actadiurna.id – Mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mengadakan penggalangan dana untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Penggalangan dana ini dilakukan dengan mendatangi langsung setiap organisasi mahasiswa (Ormawa), pimpinan fakultas, para dosen, serta melalui donasi terbuka (Open Donation) yang diberikan oleh beberapa alumni Faperta.
“Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu korban banjir dengan membeli makanan siap saji, menyediakan susu untuk anak-anak, serta mendistribusikan barang bantuan seperti pakaian, selimut, dan perlengkapan ibadah yang masih layak pakai,” ujar Jastin Anlo dan Martinus Dakhi, mengatasnamakan BEM dan BPM.
Penggalangan dana ini diharapkan dapat membantu korban banjir di Manado serta memperkuat solidaritas mahasiswa UNSRAT. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan empati di kalangan mahasiswa serta dosen, sekaligus mempererat hubungan antara Ormawa, BEM, BPM, dan civitas akademika dalam aksi solidaritas.
Dalam pelaksanaan penggalangan dana dan penyaluran bantuan, semua Ormawa, BEM, dan BPM memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu mendistribusikan bantuan langsung ke masyarakat terdampak, berkoordinasi dengan RT/RW atau pihak terkait di lokasi bencana, membantu mengatur logistik dan transportasi, serta berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan dukungan moral kepada korban.
Diketahui penggalangan dana ini dimulai sejak pukul 19.37 hingga 23.00 WITA dan diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir di Manado.
Reporter: Kreysita Abast
Redaktur: Pauline Sigar