Penulis: Inriani Monica Brenda Lintjewas (Staf Bidang Pengembangan Organisasi Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMAPSI) FIPP UNIMA)
Mendengar kata Crab pasti yang terlintas dipikiran kamu yaitu Tuan Crab dalam Film Kartun Spongebob dimana tuan crab tersebut adalah seekor kepiting. Namun, kali ini bukan membahas tentang tuan crab dalam film tersebut tapi yang akan kita bahas tentang Crab atau Kepiting. Terlepas dari film tersebut pasti kamu pernah memperhatikan ada beberapa kepiting yang di letakan dalam ember yang sama. Kepiting-kepiting tersebut berusaha naik untuk keluar dari ember tersebut dengan cara saling menjatuhkan atau menarik kepiting yang lain agar kembali turun ke dalam ember tersebut. Kepiting-kepiting tersebut diibaratkan perilaku dari manusia yang cenderung saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Dalam dunia psikologi, hal ini disebut sebagai Crab Mentality atau Mental Kepiting.
Crab mentality adalah analogi dari perilaku egois yang iri terhadap kesuksesan atau keberhasilan orang lain. Seperti hal diatas yang dimana ketika salah satu di antara kepiting tersebut berusaha keluar, kepiting lainnya berusaha menahan kepiting tersebut. Perilaku tersebut mungkin pernah kamu temui di dunia nyata dimana ketika kamu berada dalam suatu kelompok pasti ada saja beberapa orang yang ingin menjatuhkan kamu karena tidak mau melihat kamu mengalami kemajuan dalam hidup dengan cara mengkritik, meremehkan, bahkan memanipulasi orang untuk tidak suka dengan kamu. Dengan hal itu Crab Mentality bisa diartikan sebagai: “ Jika saya tidak dapat memilikinya, kamu pun tidak akan bisa”. Contoh lain yang dekat dengan kalimat tersebut yaitu ketika kamu berada dalam suatu kelompok (anggaplah kamu adalah seorang pria), beberapa di antara kalian sangat menyukai wanita yang sama, yang dilakukan kalian untuk terlihat baik di mata wanita tersebut yaitu dengan melakukan hal-hal yang bisa dikatakan mampu menarik perhatian dari wanita tersebut dan ketika kamu mengetahui bahwa temanmu juga sedang melakukan banyak hal untuk menarik perhatian dari wanita tersebut dan sudah lebih dulu naik satu level dari kamu pasti kamu akan mulai memikirkan dan melakukan strategi untuk menjatuhkan teman kamu didepan wanita itu.
Situasi yang seperti ini tidak jarang membuat kebanyakan orang termasuk kamu sulit untuk tulus menghargai pencapaian apapun itu oleh temanmu sendiri . Karena itu, crab mentality menimbulkan perasaan iri ketika melihat kesuksesan orang lain, sehingga mencoba membuat orang tersebut berada di level yang sama. Untuk menghindari kamu dari Crab Mentality, yang harus kamu lakukan yaitu tetap gigih dan konsisten dalam mencapai kesuksesan dengan cara optimis, percaya diri, dan mengabaikan komentar negatif yang dilontarkan orang pada kamu dan terus mengembangkan segala kemampuan diri. Namun, jika kamu gagal jangan pernah menyerah melainkan evaluasi diri demi dan untuk meningkatkan kembali rasa percaya diri dan bangkit dari kegagalan. Selain itu, hal yang paling utama yaitu berkelompoklah dengan orang-orang yang mendukung kamu dan hindari kelompok yang memiliki sikap crab mentality, terlebih jika mereka adalah teman lama kamu, memang tidak mudah. Namun, hal ini penting untuk dilakukan, karena jika tetap berada dalam kelompok tersebut hanya akan menyulitkan kamu untuk meraih kesuksesan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mulai bangun hubungan dengan teman-teman yang lebih suportif, dimana ketika anda berada dalam proses meraih kesuksesan, teman-teman kamu akan mendukung dan menyemangati kamu. Salam Body, Mind, Spiritual.