Gelar Sosialisasi dan Edukasi, KKT 131 Posko 6 Koha Selatan Unsrat Soroti Pembuatan Eco Brick

  • Bagikan
Pemerintah Desa Koha Selatan Bersama KKT 131 Posko 6 Unsrat

actadiurna.id – Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan 131 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), lebih tepatnya Posko 6 yang ditempatkan di Desa Koha Selatan sukses melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi di Desa Koha Selatan, Kabupaten Minahasa, Kecamatan Mandolang, Sabtu (23/07/2022).

Adapun program kerja (proker) Bidang Non Tematik Posko 6 ini menggandeng Kisman Binsijek selaku koordinator lokasi Pilah Sampah Seasoldier Sulawesi Utara (Sulut) di Desa Tiwoho sebagai pemateri.

Menyorot tentang pemanfaatan sampah plastik untuk dijadikan Eco Brick, pria kelahiran 22 September 1989 ini juga memaparkan mulai dari pengertian plastik, dampak plastik bagi kesehatan hingga tata cara pembuatan Eco Brick yang diisi plastik bekas yang dipadatkan isinya.

Eco Brick dibuat dari sisa plastik kemasan makanan dan plastik kresek yang dipadatkan ke dalam sebuah botol plastik. Hal ini dapat menjadi solusi bagi sampah plastik yang belum memiliki nilai ekonomis dan mengurangi sampah ke TPA,” ungkapnya.

Adapun Elizabeth Pelengkahu selaku Koordinator Bidang Non Tematik menyampaikan harapannya setelah dilaksanakan sosialisasi ini.

“Harapan kedepannya, melalui program sosialisasi ini bisa menggerakkan pribadi kita untuk lebih memperhatikan lingkungan tempat kita tinggal,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Hal ini juga demi kebaikan kita bersama, dan untuk desa Koha yang bebas sampah dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Selain itu, Fero Rumondor S.Fil selaku Hukum Tua (Kumtua) kepada Pewarta Acta Diurna menyampaikan harapannya kepada mahasiswa KKT 131 Unsrat terlebih khusus Posko 6 yang melaksanakan KKT di Koha Selatan.

“Semoga adik-adik mahasiswa bisa selesai studi hingga mendapatkan gelar S1. Semoga ilmu yang didapat selama KKT di Desa Koha Selatan bisa diamalkan kepada masyarakat tempat tinggal serta wawasan adik-adik mahasiswa bisa lebih berkembang,” ujar Kumtua Desa Koha Selatan.

Selain harapan, Fero juga menyampaikan tindak lanjut setelah diadakannya sosialisasi ini yaitu akan dilakukan pembentukan kelompok dan mencari lokasi, untuk pengelolaan sendiri membutuhkan bantuan dari mahasiswa jika masih sempat.

“Nanti mudah-mudahan ada tindak lanjut. Jadi sesudah sosialisasi terkait Eco Brick akan dilaksanakan tindak lanjut dengan pembentukan kelompok dari PKK,” sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Desa Koha Selatan akan segera mencari lokasi sebagai Plastic Drop Zone.

“Kemudian, mencari lokasi untuk Plastic Drop Zone. Untuk pengelolaan itu minta bantuan juga dari adik-adik mahasiswa Posko 6 dengan Bapak Kisman,” tutup Kumtua Desa Koha Selatan.

Diketahui, hasil dari Eco Brick dapat dirangkai menjadi tempat duduk, meja, bahkan sebagai bahan struktur dinding rumah.

Adapun sosialisasi dan edukasi pemilahan sampah ini dihadiri oleh 28 peserta, mulai dari Hukum Tua Desa Koha Selatan, Sekretaris Desa, jajaran Kepala-kepala Jaga dari Jaga I hingga Jaga IV, hingga anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Desa Koha Selatan.

Pun kegiatan sosialisasi dan edukasi berlangsung interaktif dan ditutup dengan pemberian cenderamata berupa 2 tong sampah besar untuk Desa Koha Selatan.

Reporter : Andini Choirunnisa

  • Bagikan