actadiurna.id — Menanggapi keluhan kehilangan barang di sekretariat Pers Mahasiswa (Persma) Acta Diurna dan kantin Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), satpam Fendy Sumondakh memberikan penjelasannya Jumat (11/10/2024).
Fendy Sumondakh selaku satpam Fisip yang bertugas, mengaku melihat seorang wanita keluar dari ruang sekretariat Persma Acta Diurna Selasa (8/10/2024) pukul 04.05 WITA dini hari. Fendy spontan menanyakan perihal keberadaannya disana. Menyusul keluar, seorang laki-laki menjawab kebingungan pertanyaan Fendy. Lelaki itu menjelaskan bahwa mereka hanya beristirahat sejenak sebelum ke pasar.
“Waktu itu, saya tidak curiga kalau mereka keluar dari sekretariat sebagai pencuri, karena dia keluar dari sekre situ,” ujarnya.
Selang beberapa waktu, Fendy mengajak rekannya untuk mengecek ruangan sekretariat Persma Acta Diurna. Setibanya disana, pintu sekretariat sudah terbuka. Alhasil, triplek rusak beserta beberapa barang hilang dicuri.
Fendy mencurigai dua orang itu adalah sepasang kekasih yang menjadi pelaku pencurian. Fendy mengaku, ia lalai karena tidak langsung melapor ke pimpinan.
“Memang waktu itu saya lalai karena tidak langsung sampaikan ke pimpinan. Karena sejak hari senin, kami stand by jaga disini bergantian jadwal. Setelah kejadian jam 4 subuh itu, jam 6 pagi saya sudah stand by disini satu hari full jadi tidak sempat berbicara dengan pimpinan atau bahkan ke nci. Nanti besok hari baru bercerita dengan nci,” tuturnya.
Fendy juga menyampaikan bahwa fokus lebih pada barang inventaris negara daripada milik pribadi.
“Yang hilang itu kan cuman lebih ke barang pribadi, saya dan teman saya bilang tidak mungkin kami hanya fokus di tempat itu. Masih ada tempat yang lebih penting,” ujar Fendy.
Ia pun menambahkan “istilahnya, kami lebih fokuskan ke barang inventasi negara daripada milik pribadi. Bukan berarti kami juga mengabaikan barang pribadi ini, tetap kami akan cover (red, tangani) semua yang ada di Fisip sini,” tandasnya.
Adapun kehilangan barang milik Persma Acta Diurna yaitu blender serta terminal listrik sedangkan kantin Fisip Unsrat kehilangan tabung gas, setengah kilo gula, nutrisari hingga 2 botol air mineral.
Reporter: Evrina Bakara