Akademisi Unsrat Jadi Juri Debat Pemilu Nasional

  • Bagikan
Dr. Ferry Liando, M.Si. (Foto Istimewa)

actadiurna.id – Reputasi Unsrat saat ini makin sejajar dengan kampus-kampus besar nasional. Sejumlah prestasi terukir di zaman kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA.

Kali ini salah satu pendidik, Ferry Daud Liando terpilih sebagai salah satu anggota tim juri grand final Debat Hukum Pemilu tingkat nasional yang digelar Bawaslu RI di Jakarta, pada 23 Februari 2022 di hotel Mercure Ancol Jakarta.

Dua tim terbaik yang mengikuti babak final adalah Fakultas Hukum Universitas Indonesian bersaing dengan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Keduanya berhasil menyingkirkan 275 peserta lain, dan Universitas Diponegoro maju sebagai juara. Babak final tersebut dihadiri langsung oleh ketua Bawaslu RI Abhan dan para anggota yakni Dr. Ratna Dewi Petalolo, Fritz Edward Siregar dan Muhammad Afifudin.

Liando memang selama ini merupakan dosen yang memberi perhatian dan peminatan khusus di bidang kepemiluan. Atas keseriusannya dalam mengkaji, mengajar dan meneliti di bidang kepemiluan, ia sudah sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pemilu di tingkat nasional.

Diketahui, akhir tahun 2021 lalu, Liando ditunjuk menjadi tim penilai makalah pada seleksi Penyelenggara Pemilu periode 2022-2027.

Pada seleksi penyelenggara di tahun 2017, Liando juga mendapatkan tugas yang sama. Ditahun 2019 lalu, bersama ahli-ahli kepemiluan nasional, di tunjuk KPU RI menulis buku Tata Kelola Pemilu.

Sathyanandha Arya Atmika, salah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan Fispol serta anggota Pusat Studi Kepemiluan, mengatakan bahwa kapabilitas dari akademisi ini tak perlu diragukan lagi, sebab Liando sudah banyak terlibat dalam kegiatan kepemiluan.

“Ini menjadi sebuah kebanggaan besar bagi dunia akademisi Unsrat khususnya Mner Ferry yang ikut terlibat sebagai juri di final debat pemilu tingkat nasional. Beliau yang sekaligus Pembina Pusat Studi Kepemiluan telah banyak berpartisipasi di kegiatan kepemiluan tingkat nasional,” ujarnya.

Sathya berharap, dosen politik dan pemerintahan tersebut terus bergerak di dunia kepemiluan. Dan dari setiap prestasi yang di raih dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa dan akademisi yang menggeluti bidang kepemiluan.

“Saya berharap Mner Ferry terus berkiprah di dunia kepemiluan baik tingkat nasional maupun internasional dan semoga ini mnejadi motivasi bagi kami mahasiswa khususnya anggota pusat studi kepemiluan Fispol Unsrat agar bisa sukses seperti Mner Ferry,” tutup mahasiswa semester 6 tersebut. (Agatha Pananginan)

  • Bagikan