Setelah dilantiknya pengurus Depot Seni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode 2024/2025 pada 29 Mei 2024, Depot Seni kembali berkontribusi melalui penampilan dalam acara Dies Natalis ke-67 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Manado, Sabtu (01/06/2024).
Angelina Kindangen selaku Ketua Umum Depot Seni menerangkan bahwa penampilan yang dibawakan meliputi puisi solo, musikalisasi puisi, dan duet. Ia juga menguraikan tujuan dan makna dari penampilan tersebut.
“Kami membawakan penampilan dengan menyesuaikan tema dari Dies Natalis PMKRI yang ke-67 bahwa para pemuda saat ini untuk bisa bergerak lebih progresif, inovatif, serta dapat menciptakan transformasi bagi generasi saat ini,” jelas Kindangen.
Juan Miquel Silitonga, perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsrat yang merupakan salah satu tamu undangan, menanggapi penampilan dari Depot Seni dengan positif.
“Sangat senang dan bangga melihat penampilan dari Depot Seni, mulai dari puisi yang membangkitkan semangat perjuangan sebagai pemuda, tidak menyangka juga bahwa Unsrat ternyata punya para pemandu vokal yang keren dan memiliki bakat yang luar biasa. Salut!” ujar Juan.
Kindangen turut menambahkan harapannya agar PMKRI dan Depot Seni dapat terus berkembang dan menjaga hubungan baik.
“Semoga dengan bertambahnya umur PMKRI cabang Manado Sanctus Thomas Aquinas ke-67, dapat lebih berkembang lagi, menjadi yang lebih baik, dan lebih kuat menghadapi tantangan serta tetap berdiri teguh dan terlebih dahulu menyuarakan suara masyarakat, dan juga semoga Depot Seni dan PMKRI bisa terus bersama dan menjaga hubungan baik,” tuturnya.
Diketahui puisi solo yang dibawakan berjudul “Puisi di Tanah yang Subur”, juga musikalisasi puisi berjudul “Pemuda Cahaya Masa Depan” karya Chairil Anwar, serta penampilan duet dengan lagu “Never Enough”.
Reporter: Filadelfia Meidy
Redaktur: Krisma Naomi