actadiurna.id- Ali Titdoy resmi terpilih sebagai Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Manado dalam Konferensi Kota (Konferkot) yang digelar baru-baru ini.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kembali membangun gerakan mahasiswa yang lebih masif dan berbasis intelektualitas.
“Gerakan mahasiswa harus mampu membaca situasi dan keadaan yang ada, tidak hanya bergerak dengan modal semangat saja. Akan tetapi, lebih mengedepankan intelektualitas yang berdasar pada kajian akademik terhadap problem sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi oleh rakyat,” ujar Ali.
Sebagai informasi, LMND merupakan organisasi mahasiswa progresif yang lahir pada tahun 1999, di tengah gelombang perjuangan menggulingkan rezim Orde Baru. Organisasi ini dibentuk melalui konsolidasi sekitar 20 komite aksi mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Saat ini, LMND secara nasional dipimpin oleh Ketua Umum Samsudin Saman untuk periode 2023-2025.
Dalam konferensi ini, LMND Kota Manado juga mengkaji sejumlah poin strategis yang menjadi arah perjuangan ke depan. Sesuai dengan arahan nasional, organisasi ini berkomitmen untuk memperkuat ideologi, meningkatkan kesadaran politik, dan memperluas basis organisasi di tingkat lokal.
Sementara itu, Dopen Botha, demisioner Ketua LMND Kota Manado, menyampaikan harapannya bagi kepengurusan baru periode 2025-2027.
“Saya berharap kepengurusan yang baru lebih fokus pada pengembangan kualitas kader agar mampu menjaga keberlanjutan organisasi dengan baik demi memenangkan apa yang selalu dicita-citakan oleh LMND. Selain itu, LMND harus menjadi pelopor dalam setiap gerakan perubahan serta tetap progresif dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan politik di Kota Manado,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, LMND Kota Manado diharapkan semakin solid dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam perubahan sosial yang lebih baik.
Redaktur : Nadia Morasa