actadiurna.id – Dalam rangka meningkatkan integritas dan solidaritas, Himpunan Mahasiswa Jurusan (Himaju) Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menyelenggarakan Administration Leadership Camp (ALC) yang berlangsung di Balai Pelatihan Teknis dan Penyuluhan Pertanian Kalasey pada Sabtu (29/10/2022) – Minggu (30/10/2022).
Bertemakan “Integrity Solidarity“ dengan sub tema “Build A Leadership Spirit With Integrity Based On A Passionate Solidarity”, Kezia Lamia selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Himaju Administrasi Fispol Unsrat, menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ALC 2022 ini.
“Tujuan dari kegiatan latihan kepemimpinan Administration Leadership Camp bagi angkatan 2021 ini sejalan dengan tema Build A Leadership Spirit With Integrity Based On A Passionate Solidarity diharapkan para kader Administrasi dapat menggali karakter kepemimpinan yang berintegritas sebagai mahasiswa, dan dapat mengenali potensi diri dengan menitikberatkan pada semangat kebersamaan/solidaritas sesuai slogan Himaju Administrasi,” ungkapnya.
Mahasiswi Ilmu Administrasi Negara angkatan 2019 ini juga menyampaikan pesan dan harapannya bagi peserta yang mengikuti ALC 2022 ini.
”Harapan kedepan lewat rangkaian acara yang diselenggarakan selama 2 hari berupa seminar, outbond, makrab, dan simulasi kiranya dapat dimaknai baik oleh peserta sehingga output yang didapat berupa meningkatnya rasa kepedulian, persahabatan, tanggung jawab juga dapat menjunjung tinggi nilai integritas dan semangat solidaritas,” tambah Kezia.
Sementara itu, Immanuel Runtuwene selaku Ketua Panitia pelaksanaan ALC 2022 memaparkan mengapa mereka mengangkat “Build A Leadership Spirit With Integrity Based On A Passionate Solidarity” sebagai tema ALC tahun ini.
“Mengapa? Karena berkaca dan berangkat dari slogan Himaju Ilmu Administrasi yaitu solidaritas dalam kejayaan. Karena itu, kita mengangkat tema tersebut yang berdasarkan solidaritas, kepemimpinan yang berintegritas. Karena seorang pemimpin jika tidak memiliki integritas pastinya bobrok,” jelas Runtuwene.
Adapun mahasiswa yang mempunyai akun ig @immanuel.runtuwene juga menambahkan mengenai tema tersebut.
“Kepemimpinan yang berintregritas karena yang berintergritas mampu memancarkan karisma serta kejujuran dan itulah yang kita ajarkan kepada kader-kader Administrasi dan juga mahasiswa-mahasiswi Administrasi,” tutup Immanuel.
Selain itu, salah satu peserta ALC 2022 yaitu Sutanti F.J Kumajas dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara menjelaskan apa saja yang didapat peserta selama dua hari dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Banyak hal yang di dapat mulai dari nilai-nilai kepemimpinan yang sangat membantu kita ke depan sampai dengan bagaimana kita berproses dengan segala cobaan di dunia nyata yang keras di sana banyak sekali kita mendapat pelajaran dari cara kepemimpinan yang kuat, mental yang harus kuat dan kebersamaan,” ujarnya.
Kumajas juga menambahkan bahwa ada beberapa materi yang diterima dalam mengikuti ALC 2022, tetapi menurutnya materi “Communication Skill” dan “Teknik Persidangan” yang paling menarik dalam materi-materi yang sudah didapat pada ALC kali ini.
“Communication skill membantu bagaimana kita dapat berinteraksi dengan orang-orang bukan hanya orang sekitar tapi juga banyak orang yang akan kita temui nantinya baik di dunia kerja maupun dunia kuliah,” tambah Kumajas.
Sutanti Kumajas pun menjelaskan alasan kenapa materi “Teknik Persidangan” juga mampu menarik atensi utamanya.
“Teknik Persidangan, membantu melatih mental dan bagaimana kebijaksanaan kita dalam menentukan pilihan yang harus tegas dan teliti,” tandasnya.
Selama 2 hari, panitia ALC 2022 mengangkat 7 materi yang dibahas dalam kegiatan tersebut, yaitu :
1. Communication Skill
2. Kepemimpinan, Manajemen & Organisasi
3. Kepemimpinan Entrepreneur
4. Retorika dan Etika
5. Problem Solving
6. Teknik Persidangan
7. Manajemen Aksi
Diketahui, sebanyak 62 mahasiswa yang mengikuti ALC tahun 2022. Acara ini di rangkaikan dengan pemberian materi-materi serta berbagai game untuk melatih mental dan kerjasama.
Reporter : Silvia Manahampi
Editor : Marcella Pangandaheng
