Blockchain adalah teknologi penyimpanan data secara terdistribusi yang menggunakan penanda digital dengan teknologi kriptografi. Dengan adanya teknologi ini, data dan dokumen digital yang telah dibuat tidak dapat diubah lagi sehingga meningkatkan keamanan dan integritas data tersebut.
Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada (24/5/2022) lalu mengumumkan suksesnya implementasi teknologi blockchain untuk menjamin integritas data dan dokumen digital yang tersimpan di pangkalan data Portal Inspire sebagai portal layanan akademik di Unsrat.
Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Ellen Kumaat, MSc. DEA. menuturkan penggunaan teknologi blockchain diterapkan pada seluruh data akademik mahasiswa.
“Blockchain menjadi single and trusted view of the truth untuk semua data yang terlibat dalam proses akademik untuk mahasiswa, dari awal masuk hingga studinya selesai,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa implementasi teknologi tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan proteksi data.
“Implementasi teknologi blockchain adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas keamanan layanan data akademik yang tersimpan di pangkalan data Unsrat, dengan cara meminimalkan upaya kecurangan maupun kesalahan yang tidak terdeteksi,” jelasnya.
Dengan diimplementasikannya teknologi tersebut, dalam waktu dekat Unsrat akan menyediakan layanan verifikasi data akademik berbasis blockchain yang ditujukan kepada pihak eksternal.
Layanan ini akan bermanfaat bagi pihak industri yang ingin merekrut lulusan Unsrat untuk dapat melakukan verifikasi data identitas serta prestasi akademik lulusan secara lebih akurat dan terpercaya sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan serapan lulusan di dunia kerja.
Suksesnya penerapan teknologi blockchain telah menjadikan Unsrat sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mengadopsi blockchain sebagai salah satu pilar teknologi di Era Revolusi Industri 4.0.
Hal ini sekaligus menunjukkan tekad Unsrat untuk terus berinovasi menuju perguruan tinggi yang unggul dan berbudaya.(*)
Editor : Anatasya Patricia