Tanggapan Mahasiswa FISIP Memaknai Hari Pahlawan

  • Bagikan
Foto: Istimewa, Ibrani Pondaag (Kiri), Jeremy Dotulung (Kanan)

actadiurna.id-Diperingati sebagai Hari Pahlawan 10 November merupakan hari bersejarah yang patut kita hayati. Sebagaimana kata Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Pemerintahan Ibrani Pondaag mengungkapkan harapannya sebagai mahasiswa guna merenungi dan menghayati pengorbanan pahlawan demi kemerdekaan Indonesia.

“Dalam memperingati hari pahlawan di tahun ini, saya selaku anak muda sekaligus mahasiswa di Universitas Sam Ratulangi Manado, berharap agar kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus memiliki semangat pahlawan dalam mempertahankan dan memperjuangkan masa depan negara kita, guna kesejahteraan masyarakat indonesia dan kemajuan negara kita tercinta,” ungkapnya.

Jeremy Dotulong juga turut memberikan tanggapannya dalam memaknai Hari Pahlawan sebagai sumber motivasi yang membangun dan menambah rasa ideologis sebagai seorang mahasiswa.

“Sebagai mahasiswa, saya dapat menghayati hari pahlawan dengan cara, menghargai perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan bangsa Indonesia. Mengambil inspirasi dari semangat dan keberanian para pahlawan untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kebebasan. Berpartisipasi dalam kegiatan peringatan hari Pahlawan, seperti upacara bendera, diskusi, atau lainnya,” tanggapnya.

“Manjo torang sebagai anak muda Indonesia menghargai perjuangan para pahlawan dengan cara mengambil inspirasi dari semangat dan keberanian para pahlawan untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kebebasan. Selamat Hari Pahlawan!

“Hidup Mahasiswa!,” tambah Mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan tersebut.

Diketahui tema besar Hari Pahlawan 2023 adalah “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini diusung agar para generasi sekarang dapat memaknai semangat para pahlawan dalam konteks hari ini dan masa depan.

Reporter : Gloria Lakoy

  • Bagikan