Tanggapan Humas Unsrat Terkait Pendopo yang Bernilai Hampir 1M

  • Bagikan
Sumber Ist

actadiurna.id – Pihak Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) akhirnya buka suara mengenai isu yang beredar tentang bangunan baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol), pada kamis (09/02/2023).

Seperti diketahui pada pekan lalu ada beberapa mahasiswa yang mempertanyakan perihal efektivitas anggaran bangunan baru di Fispol Unsrat yang menelan anggaran ratusan juta rupiah melalui laman berita Pers Mahasiswa Actadiurna.

Terkait hal itu Humas Unsrat, Max Rembang memberikan klarifikasi terhadap persoalan tersebut.

“Jadi itu gedung sana belum tuntas karena dia harus satu kali, itu menurut PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)-nya saya sudah tanya ke dia tapi yang pasti itu juga jadi PR (Pekerjaan Rumah). Jadi itu yang boleh saya klarifikasi bahwa itu juga jadi PR,PR dari Rektor dia juga akan akan kaji lagi untuk sesungguhnya,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan bahwa dari Rektor mempersilahkan mahasiswa untuk ikut mengawasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan di Unsrat.

“Dan rektor juga bilang yah silahkan mahasiswa tolong turut juga awasi hal-hal seperti itu,” jelas Humas Unsrat itu.

Max juga mengucapkan bahwa memang usulan dari Fispol untuk bangunan baru itu adalah hanggar tapi yang jadi pendopo.

“Usulan dari fakultas yang sebenarnya adalah hanggar, kalau di proyek juga disebut hanggar cuman ya kita juga tidak tau, oleh karna itu rektor bilang seperti itu, nanti dia akan kaji kemudian dia akan memberikan kepastiannya. Tapi untuk sementara klarifikasi dulu dari kami, rektor siap mengkaji kembali itu diperuntukan untuk apa,” ucapnya.

Max pun menambahkan bahwa informasi dari pihak PPK bahwa harga dari proyek tersebut adalah Rp 921 juta.

“Itulah yang saya sudah klarifikasi degan PPK mereka bilang itu gedung belum selesai memang kalau dia hanggar terlalu mahal itu Rp 921 Juta, yang benar itu Rp 921 Juta menurut PPK ya kalo itu salah, salahnya dia, dia yang kasi tahu ke saya itu Rp 921 Juta untuk harga bangunan itu,” tambahnya.

Saat dimintai keterangan tentang informasi pihak PPK, Humas Unsrat hanya menyebutkan bahwa itu nanti dari pihak Rektor akan mengkaji kembali.

“Yah, itu yang rektor bilang akan dia kaji lagi, kurang lebih seperti itu,” kuncinya.

 

Reporter : Mesias Rombon

Redaktur : Silvia Manahampi

  • Bagikan