Start Small, Create Big Things

  • Bagikan
Febrianto Arifin (foto ist)

actadiurna.id – Febrianto Arifin lahir di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada tanggal 13 Februari 2001 di kota yang terkenal dengan Kawasan Teluk Tomini sebagai ikon wisatanya. Ia memulai pendidikannya di SD Negeri 19 Bokat, SMP Negeri 5 Bokat, SMK Negeri 1 Bokat. Kini ia melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi di salah satu universitas terbaik se-Sulawesi Utara, Universitas Sam Ratulangi Manado dengan bidang keilmuan Ilmu Politik. Adapun yang melatarbelakangi motivasinya mengambil disiplin ilmu politik, karena dia ingin belajar bagaimana menerapkan decision making pada ranah politik demokratis.

“Saya ingin belajar mengambil suatu keputusan melalui proses politik yang demokratis, saya pikir dengan belajar ilmu politik maka semua kepentingan dapat diakomodir,” jelasnya pada Pewarta Acta Diurna.

Sementara itu, tahun 2019 merupakan masa awal perkuliahan Febrianto sekaligus awal ia menyandang title sebagai anak rantau yang tinggal jauh dari keluarga. Proses dan kegigihannya diuji dengan situasi dan kondisi. Dalam memenuhi kebutuhan pokok selama menekuni S1, ia bekerja di salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di Manado Town Square (Mantos), pekerjaannya dilakukan selama hari jumat-minggu sejak tahun 2019-2021.

Dengan semangat yang gigih dan ketekunan, proses kuliah sambil bekerja tidak menutup semangatnya untuk menggapai cita-cita sebagai seorang akademisi dan pengamat politik. Untuk menjadikan impiannya nyata, ia mengikuti perkuliahan dengan baik. Selain itu, ia juga tak lepas mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Organisasi pertama yang digelutinya yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fispol Unsrat. Dari organisasi pertama inilah yang membuat jati diri Febrianto diasah dan dibentuk. Tak lepas dari itu, ada satu tokoh yang sangat menginspirasinya untuk tetap berproses dalam organisasi ini yaitu Soekarno atau kita kenal dengan Bung Karno yang merupakan presiden pertama, pencetus ideologi bangsa Indonesia, sosok pemimpin hebat, tegas dan berwibawa. Bung Karno juga merupakan sosok Pemimpin yang melahirkan ide-ide cemerlang.

Terbukti dengan tokoh yang menjadi role modelnya ini, Febrianto dipercayakan menjadi pemimpin inti GMNI Fispol Unsrat untuk periode 2022-2023. Ia juga menjadi Ketua UKM PKM Fispol Unsrat tahun 2022, serta Sekretaris Himaju Pemerintahan periode 2021-2022. Melalui organisasi inilah karakter dan jiwa kepemimpinannya dibentuk serta dilatih.

Dunia kampus dan dunia organisasi sudah pasti berbeda ranahnya. Perbedaan inilah yang menjadi letak fokus mengapa Febrianto mampu menonjolkan jiwa pemimpin. Di organisasi, ia diajarkan dan belajar banyak hal. Ia berjumpa dengan kaum intelektual serta kemampuan public speaking yang telah terlatih. Satu hal lain yang membuat Febrianto bersemangat berorganisasi yaitu keharmonisan dan kekeluargaan yang terjalin antar satu sama lain.

Tak hanya terlibat dalam berorganisasi, Febrianto juga memiliki kegemaran dalam membaca serta menulis. Sudah ada beberapa buku yang ia baca dan beberapa tulisan yang sudah diterbitkannya di berbagai blogspot. Aktivitas membaca dilakukannya setiap hari selama 30 menit sebelum beristirahat dan aktivitas menulisnya dilakukan hampir setiap hari. Dalam menulis, hal yang dilakukannya ketika menemukan suatu fenomena, akan ditulis dalam bentuk catatan-catatan kecil. Rasa keingintahuan atau curiosity yang melekat pada dirinya guna meningkatkan motivasi belajar semakin besar, apalagi di era yang semakin canggih dengan berbagai tuntutan perubahan yang terjadi. Belum ada kata terlambat selagi masih bisa dilakukan, sebelum menyesal di kemudian hari.

Dengan berbagai tugas yang dikerjakan mahasiswa satu ini, bisa tergolong kategori yang cukup rumit untuk mahasiswa yang masih sulit dalam pengaturan waktu. Memang tidaklah mudah untuk membagi waktu, mulai dari mengikuti perkuliahan, membaca dan menulis serta bekerja. Namun, Febrianto dapat mengelola waktunya dengan sangat baik, meskipun terkadang waktu tidurnya terkuras untuk mengisi kegiatan-kegiatan yang sedang dijalankannya.

Dari usaha yang selama ini ia lakukan dan tekuni, Febrianto meraih berbagai macam penghargaan yaitu:

1. Harapan 1 Lomba Debat Tingkat Sulawesi Utara Tahun 2019

2. Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2020

3. Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa (Pimnas) pada Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2021

Proses yang begitu panjang, keringat kerja keras serta doa membawa Febrianto pada titik kesuksesan yang sudah di depan mata. Febrianto dapat dikatakan sebagai sarjana muda, karena ia boleh berhasil mendapat penghargaan sebagai peserta pimnas PKM sehingga ia dibebaskan untuk tidak mengikuti program KKT dan juga Skripsi. Saat ini Febrianto tinggal menyelesaikan beberapa mata kuliahnya di semester 6 ini dan menunggu kelulusan.

Dengan langkah juang yang ditonjolkan Febrianto dapat menjadi motivasi bagi setiap kita sebagai insan pelajar bahwa untuk mecoba suatu hal yang besar mulailah dari yang paling kecil. Tekuni apa yang kita lakukan sekarang untuk masa depan yang cerah. (Agatha Pananginan)

  • Bagikan