actadiurna.id– Mahasiswa Pecinta Alam “Avestaria” (Mapala Avestaria) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) turut berperan aktif dalam upaya penanganan bencana banjir yang melanda Kota Manado, pada Jumat dan Sabtu (21-22/03/2025).
Sebagai bentuk aksi kemanusiaan, Mapala Avestaria menerjunkan tim potensi SAR (Search and Rescue) untuk mengevakuasi korban serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Ketua Mapala Avestaria, Marco Karwur, mengungkapkan bahwa dalam proses evakuasi, mereka menghadapi berbagai tantangan, di antaranya korban yang enggan meninggalkan rumah serta kondisi medan yang sulit.
“Kami harus berusaha keras untuk meyakinkan korban bahwa mereka harus meninggalkan rumah untuk keselamatan mereka sendiri. Selain itu, kami juga harus menghadapi banyak kendala seperti jalan yang terputus dan arus air yang kuat,” ujar Marco.
Beberapa wilayah terdampak yang menjadi fokus utama evakuasi dan distribusi bantuan oleh Mapala Avestaria meliputi Kelurahan Taas, Kampung Tubir Karame, dan Ketang Baru.
Dengan semangat kepedulian dan tanggung jawab sosial, Mapala Avestaria terus berupaya memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Partisipasi aktif mereka dalam penanganan bencana ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam aksi kemanusiaan serta gotong royong untuk membantu sesama.
Reporter:Kreysita Abast
Redaktur:Nadia Morasa
