actadiurna.id – Untuk melahirkan kader-kader Oikumenis Nasionalis, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Komisariat Politeia, akan menggelar Sekolah Kader Komisariat Politeia (SKKP) tahun 2022 di Lembah Doa Bethesda Tinoor, pada Jumat (11/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022).
Ketua panitia SKKP, Naruhito Palar menyampaikan bahwa telah menyiapkan narasumber yang berkompeten dan menargetkan 150 peserta dalam mengikuti kegiatan.
“Kami sudah menyiapkan narasumber – narasumber yang berkompeten dibidangnya, serta juga yang akan kami persiapkan sekarang adalah peserta. Kami menargetkan 150 peserta dalam mengikuti kegiatan,” ucap mahasiswa Fispol tersebut.
Kegiatan ini mengangkat tema “Melahirkan Kader yang Progresif dan Menjadi Teladan dalam Tri Matra GMKI”
Naruhito pun menjelaskan alasan diambilnya tema tersebut adalah agar peserta SKKP menjadi kader yang bertanggung jawab, serta mengetahui tetang falsafah organisasi.
“Dengan mengambil tema ini, agar peserta SKKP ini menjadi kader-kader yang bertanggung jawab dalam tugas tanggung jawab yang di berikan dan mengetahui tentang falsafah organisasi ini,” jelas ketua SKKP itu.
Naruhito juga mengatakan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, akan mengacu pada pengembangan diri setiap peserta.
“Kegiatan yang kami akan adakan di SKKP ini, lebih mengacu pada pengembangan diri setiap peserta, dan kegiatan – kegiatan lainnya, ” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan harapannya untuk peserta SKKP 2022.
“Harapan agar Peserta SKKP 2022 ini menjadi kader Loyalitas dan pengabdian mengarah pada keberanian. Keberanian mengarah pada semangat pengorbanan diri. Semangat pengorbanan diri menciptakan kepercayaan pada tanggungjawab yang diberikan. Dan menjadi kader yang aktif dalam setiap kegiatan organisasi, ” harap Ito, sapaan akrabnya.
Disisi lain, Prayer Paruntu sebagai Ketua Komisariat (Kekom) Politeia juga menjelaskan tujuan dari dibuatnya sekolah kader.
“Sekolah kader bertujuan untuk melahirkan kader-kader oikumenis-nasionalis komisariat politeia yang setia terhadap firman Tuhan dan nilai-nilai perjuangan GMKI,” ujar Paruntu.
Prayer juga menambahkan pesan kepada seluruh peserta SKKP.
“Sebagai organisasi yang berdiri diantara Dua Proklamasi yaitu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan Proklamasi Tuhan Yesus Kristus dengan injil kehidupan, kematian dan kebangkitannya sudah seyognya setiap kader yang akan ditempa di lembah doa ini akan menjadi kader yang berakar, bertumbuh dan berbuah bagi gereja, nusa dan bangsa. Selamat berproses masyarakat oikumenis-nasionalis!” tandasnya.
Diketahui, sudah ada 170 mahasiswa yang mendaftarkan diri hingga rabu (9/11/2022).
Reporter : Elis Batahari
Editor : Eirene Samudji
