Program Kemitraan Masyarakat, Anita Soroti Kegiatan Membaca untuk Pelajari Bahasa Inggris

  • Bagikan
Dokumentasi Kegiatan PKM (foto, ist)

actadiurna.id – “Salah satu cara yang bisa digunakan dalam mempelajari bahasa Inggris yakni dengan metode membaca,”

Pernyataan itu disampaikan dosen Fispol Unsrat, Anita Runtuwene, SS, MHum, dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang berlangsung di Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan X, Kecamatan Wanea, Manado. Senin (19/09/20).

PKM yang ditujukan untuk memperluas pengetahuan difokuskan bagi para remaja.

“Tujuan PKM ini untuk kemitraan dengan masyarakat serta menularkan pengetahuan dosen bagi masyarakat. Pelatihan ini kami fokuskan untuk remaja,” jelas Anita didampingi Meiske Rembang, SSos, MSi.

Anita memaparkan bahwa membaca merupakan salah satu metode yang bisa digunakan seseorang dalam mempelajari bahasa Inggris. Alasannya, ketika membaca ada beberapa skill yang aktif dan turut mendukung dalam penguasaan bahasa Inggris.

“Ketika membaca secara bersamaan kita juga mengaktifkan keterampilan lain seperti mendengar atau listening, berbicara atau speaking. Dengan sering-seringnya membaca secara nyaring, maka akan membiasakan kita dalam mengucapkan kata dalam kalimat bahasa Inggris. Dengan begitu pronunciation kita juga akan berkembang,” terang enci Anita, sapaan akrabnya.

Selain itu, sisi lain dari rajin membaca buku atau teks bahasa Inggris, menurutnya, remaja bisa memiliki nalar kritis dalam belajar, karena di akhir bacaan ada pertanyaan-pertanyaan yang perlu dilengkapi.

“Jadi dengan melatih remaja untuk menjawab pertanyaan atau soal, secara responsif mereka akan bereaksi dengan memberikan jawaban. Kekritisan itu juga bisa diterapkan pada pelajaran-pelajaran lain,” urainya.

Ditambahkannya, bahasa Inggris pada pendidikan formal umumnya telah diajarkan mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Malah pada beberapa sekolah, sudah diajarkan sejak usia dini atau taman kanak-kanak. Hanya saja fokus materinya lebih pada penguasaan kosakata (vocabulary), menulis (writing) dan memahami tata bahasa (grammar).

“Jadi dengan metode membaca ini diharapkan bisa melengkapi pengetahuan remaja ketika mempelajari bahasa Inggris. Membaca sebenarnya bukan metode baru dalam mempelajari bahasa Inggris, tapi layak untuk dipraktikkan,”pungkasnya.(*)

Editor: Anatasya Patricia

  • Bagikan