actadiurna.id – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sejak tahun akademik Semester Ganjil 2020/2021 telah memberikan kebijakan penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa program sarjana yang mengalami masalah ekonomi dan dibuka untuk Semester Genap 2022/2023, Selasa (10/01/2023).
Wakil Rektor 1 (WR1) Unsrat, Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung, M.Sc menjelaskan mekanisme dalam penyesuaian UKT dapat dilakukan dengan pengurangan atau cicilan UKT.
Namun, penyesuaian UKT tersebut tidak berlaku permanen sepanjang studi. Pada semester berikutnya UKT mahasiswa akan kembali ditagih penuh sesuai dengan UKT awal masuk Unsrat.
“Unsrat memberi kebijakan penyesuaian UKT bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang mengalami masalah ekonomi saat Pandemi Covid 19 melalui mekanisme pegurangan atau cicilan UKT. Penyesuaian UKT tersebut tidak berlaku permanen sepanjang studi. Setiap semester UKT mahasiwa akan kembali ditagih penuh sesuai dengan UKT awal masuk Unsrat,” ungkap Grevo Gerung selaku WR1 Unsrat.
Mahasiswa S1 yang ingin mengajukan permohonan penyesuaian UKT harus menyertakan surat pernyataan bahwa benar dan jujur butuh penyesuaian UKT Semester Genap 2022/2023 dengan lampiran surat keterangan tidak mampu dari pemerintah, kartu keluarga, dan dokumen pendukung lainya yang dianggap perlu.
Dalam upaya penyesuaian UKT, pihak Kampus Unsrat akan membantu meringankan sampai 50% pengurangan UKT untuk mahasiswa sesuai Pasal 9 Permendikbud No. 25 Tahun 2020.
“50% pengurangan UKT untuk mahasiswa yang kontrak maksimal 6 SKS secara langsung/otomatis hanya untuk semester 9 sesuai Permendikbud No. 25 Tahun 2020 Pasal 9,” Tutur Grevo Gerung.
Reporter : Meiling Siape
Redaktur : Jessicha Dien
