actadiurna. id – Pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilam Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dilaksanakan pada Rabu (12/07/2023) oleh Wakil Dekan 3 (WD3) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Donald K. Monintja S.Sos., M.Si , mendapat penolakan dari Himpunan Mahasiswa Pemerintahan (Himapem).
Pada postingan yang dibagikan melalui media sosial Instagram kontakhimapem, Jumat (14/07/2023) menyatakan penolakan penunjukkan Plt DPM dan Plt BEM Fispol Unsrat.
Dalam postingan tersebut menyatakan sebelum adanya penunjukkan Plt DPM dan Plt BEM telah dilaksanakan pertemuan yang di hadiri oleh WD3 dengan keputusan akan diadakan Pemilihan Raya (Pemira) dan sudah ditanda tangani oleh sebagian besar Ormawa yang menyatakan setuju dengan adanya Pemira tersebut.
Dalam pelantikan Plt DPM dan Plt BEM terdapat kekurangan dan ketidakadilan yang perlu dipertimbangkan:
1. Kurang Legitimasi
2. Kurangnya Representasi Mahasiswa
3. Keterbatasan Waktu
4. Konflik Internal
5. Ketidakberlanjutan.
Saat di hubungi langsung melalui chat Whatssapp Plt Ketua BEM Gratcia Akai mengungkapkan bahwa Plt DPM dan Plt BEM diberikan tugas untuk mempersiapakan proses pemilihan berikut sesuai dengan AD/ART Ormawa dan untuk menciptkan proses demokrasi di Fispol Unsrat.
“Kami yang di berikan penugasan untuk menjalankan tugas mempersiapkan proses pemilihan berikutnya berdasarkan AD/ART Ormawa maka dari itu penunjukkan langsung DPM dan BEM sudah dilaksanakan untuk terciptanya proses demokrasi di “Kampus Orange” yang kita semua cintai,” ujar Gratcia.
Reporter: Adhitya Nurfitri
