Tahapan Pemilu sudah dimulai dari 14 juni 2022, apakah kita sudah siap?
Begitu banyak persiapan yang disiapkan oleh penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu, begitu banyak juga dinamika yang dirasakan. Tinggal 2 hari lagi Pemilu akan dilaksanakan secara serentak di seluruh pelosok negeri ini, saya sebagai anak muda dan juga sebagai pemilih pemula, saya begitu antusias untuk Pemilu kali ini. Tetapi banyak juga pertimbangan yang saya lakukan untuk memilih calon pemimpin yang menurut saya berkompeten dan layak untuk memimpin negeri ini.
Sebagai anak muda kita harus menetapkan pilihan sebagaimana mestinya, tetapi kita harus mengingat hal-hal penting yang kita harus pertimbangkan juga dalam memilih seorang pilihan, dimana kita harus melihat rekam jejak dari setiap calon, bagaimana mereka dapat berpengaruh di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lewat penilaian itu juga kita bisa membayangkan akan seperti apa Indonesia kedepannya, tetapi kita juga harus mengingat bahwa gagasan dan penjabaran program pada saat kampanye juga harus kita pertimbangkan, untuk menetapkan calon yang kita akan kita pilih.
Memang benar bahwa demokrasi di Indonesia sedang tidak baik baik saja, dapat kita lihat dari banyak kejadian yang telah terjadi akhir-akhir ini, banyak penyalagunaan kekuasaan yang telah nyata terlihat, dan juga masih banyak elit-elit politik yang menghalalkan segala cara untuk memperjuangkan calon mereka.
APA TUGAS KITA SEBAGAI ANAK MUDA UNTUK MEMBANTU DAN TURUT IKUT SERTA UNTUK MEMYELAMATKAN DEMOKRASI DI INDONESIA PADA SAAT INI?
Hidup sebagai manusia yang lebih muda dari orang-orang yang sudah lebih dahulu mendapatkan tanggung jawab di Negara ini adalah tantangan bagi kita untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi kita untuk kemajuan Negeri ini, tetapi kita harus sadar tentang satu hal dimana kita diberikam tanggung jawab yang tidak kalah penting yaitu, turut dalam mengambil bagian dalam Pemilu kali ini. Kita dapat membatu Bawaslu untuk mengawasi Pemilu, karena seperti slogan Bawaslu yaitu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”
lewat selogan Bawaslu kita harus sadar dengan apa tanggung jawab kita apa yang seharusnya kita lakukan untuk berjalan bersama-sama dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Generasi muda cenderung lebih peduli terhadap isu-isu sosial, lingkungan dan juga pendidikan. Generasi muda ingin adanya perubahan positif bagi masyarakat Indonesia, generasi muda juga aktif dalam mempertahankan hak suara. Seperti apa yang telah kita lihat bersama dalam debat Capres dan debat Cawapres yang sudah digelar kita harus mulai menilai pemimpin yang lebih berkompeten untuk memimpin Indonesia Kita tidak boleh tutup mata dan telinga tentang hal-hal tersebut karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi kita turut serta memperjuangkan demokrasi kita di Negara Keasatuan Republik Indonesia.
Kita sebagai anak muda perlu juga untuk cerdas dalam menyikapi situasi dan mengawal penuh jalannya pemilu 2024. Pengawalan yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan gerakan serta tindakan yang dapat meminimalisir kecurangan pemilu seperti pelanggaran kampanye, penyalahgunaan data, ataupun kecurangan lainnya. Kita juga harus turut aktif dalam memberi tau kepada orang-orang terdekat tentang isu hoax karena kita harus memlai segala sesuatu kepada ielompok terkecil terlebih dahulu yaitu orang-orang terdekat.
Jadi kesimpulannya, setiap kita yang sudah memiliki hak pilih harus dan wajib menggunakan hak pilih kita untuk keberlangsungan dan kemajuan Indonesia Kita tercinta. Jadi saya sebagai anak muda dan juga sebagai pemilih pemula mengajak teman-teman untuk ikut serta dalam Pemilu dan menggunakan hak suara kita sebagaimana mestinya. Kita harus sadar tentang tanggung jawab kita, karena ingatlah bahwa masih banyak hal yang perlu kita perjuangkan untuk demokrasi di Indonesia.
Jangan lupa pada tanggal 14 Februari 2024 kita menggunakan hak suara Kita.
Salam Perjuangan!!
Hidup Mahasiswa!!
Penulis : Alexandro Makiolor