actadiurna.id — Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Aliansi Tolak Reklamasi menggelar upacara bendera di Pantai Karang Ria pada Sabtu (17/08/2024).
Dalam amanatnya, Pieter Sasundeme selaku Pembina Upacara Bendera menyampaikan kepada masyarakat pesisir Manado Utara dan perwakilan dari kepulauan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperjuangkan sebagai warga negara.
“Rekan-rekan, bapak-bapak, ibu-ibu, nelayan, serta masyarakat pesisir Manado Utara dan perwakilan dari kepulauan, ada beberapa hal yang perlu kita perjuangkan dengan penuh semangat. Hari ini, sebagai warga negara, kita melaksanakan kewajiban kita untuk tetap patuh, taat, serta menghargai Indonesia sebagai bangsa dan negara,” ujarnya selaku Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tolak Reklamasi.
Ia menambahkan, walaupun hari ini menjadi peringatan kemerdekaan Indonesia, akan tetapi akhir-akhir ini nelayan dan masyarakat merasakan kemerdekaanya dirampas.
“Hari ini adalah peringatan Indonesia merdeka tapi kita sendiri sebagai masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir akhir-akhir ini sudah mulai merasakan kemerdekaan sebagai nelayan sudah dirampas. Ada undang-undangnya nelayan itu dilindungi untuk mendapatkan hidup yang layak mendapatkan hak akses ke laut yang layak dan bebas terhadap pengelolaan pesisir pantai dan laut,” ungkap Pieter.
Tambahnya, “jadi, jika ada yang menabrak undang-undang, mekanismenya harus benar. Kalau ingin menimbun pantai maka harus melibatkan semua masyarakat.”
Diketahui upacara bendera dimulai pada pukul 10.00 WITA dan dihadiri oleh beberapa anggota Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tolak Reklamasi.
Reporter: Kei Mongdong
Redaktur: Krisma Naomi