Kisah Akbar, Anak Nelayan NTT Yang Berprestasi Menjadi Prajurit TNI AD

  • Bagikan

Penulis : Mawaddah Malewo

Menjadi seorang tentara adalah impian Prajurit Dua Akbar, seorang lelaki anak nelayan dari Kampung Alok,Uneng, NTT.

Akbar (23) merupakan salah satu dari 514 siswa Pendidikan Tamtama (Dikmata) Tahun 2020. Dia telah menyelesaikan dan dilantik di SECATA Bitung, Sulawesi Utara, Pada tahun 2020.

Selama mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama ia merupakan salah satu siswa terbaik dengan segudang prestasi yang diraih, membuat dia selalu menjadi kebanggaan banyak orang termasuk kesatuannya. Adapun beberapa penghargaan Yang telah ia raih,

1.Juara 2 : Kejurnas antar PPLP Se-Indonesia, Jakarta (2016)

2. Juara 2 : Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), Jawa Tengah (2017)

3. Juara 1: Kejurnas Junior, Jawa Timur (2018)

4. Juara 3 : Kejurnas Atletik, Jakarta (2018)

5. Juara 1:Lomba lari gunung 5km Manado (2022)

6. Juara 1:lomba Lari HUT Siloam 5km Manado (2021)

7. Juara 2:Lomba lari 10km Benteng run Manado (2022)

8. Juara 2: Christmas Run 10km Manado (2021) Juara 2: Christmas Run 10km Manado (2021)

9. Juara 3:Lomba 10km HUT Minahasa Utara (2021)

10. Juara 3:Lomba lari 10km HUT Bhayangkari Kotamobagu (2022)

11. Juara 3: lomba lari 10km HUT Kotamobagu (2022)

12. Prajurit tercepat Lintas medan ton tangkas Sulut ( 2022)

13. Juara 2: Pegadaian Gold Run Manado

(2022)

14. Juara 3: Run To Give Sulut (2022) dll

Tak hanya itu, Akbar merupakan siswa terbaik selama pendidikan dan seorang atlet lari dengan segudang prestasi yang telah diraih. Ketertarikan Akbar pada angkatan Darat bermula dari keingintahuannya mengenai satuan tersebut. Dia pun terus menggali informasi hingga akhirnya memiliki impian bergabung dengan Angkatan Darat Indonesia.

Prada Akbar (23) lahir di Maumere pada 6 September 1999. Akbar merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Akbar lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai nelayan dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Namun hal tersebut justru menjadi kekuatan baginya. Dia selalu bermimpi ingin membahagiakan orang tua dan keluarganya. Keterbatasan ekonomi keluarga tidak membuat dia berputus asa, berkat kegigihan dan kerja kerasnya Ia bisa meraih cita-citanya.

Ia juga menyampaikan harapannya pada seluruh generasi muda yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang abdi negara.

“ketika orang lain mengatakan impianmu terlalu sulit untuk diraih, jangan dengarkan sepanjang kamu masih hidup. Kamu memiliki kekuatan hanya kamu yang mampu melihat potensi dalam diri kamu diri. Tetap semangat, raih cita-cita setinggi langit, dan jangan lupa berdoa.” Ungkapnya

Menjalankan tugas sebagai tentara ia juga tekun dalam berlatih lari yang memang sudah menjadi hobinya sejak masih sekolah dasar. Dengan berbagai penghargaan yang telah ia dapatkan dari masa sekolah hingga sekarang.

Sekarang Prajurit Dua ini dengan kesehariannya bertugas di Yonif Radier 712/Wt , Manado, Sulawesi Utara. Dan saat ini ia terpilih menjadi salah satu Prajurt Pasukan PBB (Perdamaian Bangsa-Bangsa) atau Garuda Indonesia.

 

  • Bagikan