actadiurna.id – Terpilihnya Arman Priyatna sebagai Ketua Umum baru periode kepengurusan 2023 -2024 Badan Tadzkir (BT) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) diputuskan pada Muktamar ke–30 yang dan dilaksanakan di Asrama Gorontalo pada Jumat (02/02/2024).
Sebagai Ketua Umum yang baru terpilih, Arman Priyatna menyampaikan bahwa akan mewujudkan BT FISPOL Unsrat yang progresif.
“Mewujudkan BT Fispol Unsrat yang Progresif dalam artian bagaimana Badan Tadzkir bisa untuk tetap terus bergerak kedepan dan tetap eksis di dalam lingkup fakultas, universitas, maupun di lingkup eksternal Kampus,” tekadnya.
Ia pun menjelaskan apa yang menjadi giat untuk menjadikan SDM di BT Fispol Unsrat menjadi unggul dan berkualitas.
“Mewujudkan SDM BT Fispol Unsrat Yang unggul dan berkualitas, jadi bagaimana nantinya kami sebagai pengurus akan mewujudkan kuantitas yang ada di BT Fispol menjadi berkualitas, tetapi ada satu hal penting untuk mencapai itu, yaitu loyalitas dalam berorganisasi, karena menurut saya, ini adalah kunci untuk tercapainya SDM yang Berkualitas dan unggul,” ujar Arman.
Arman Priyatna juga menyampaikan ucapan trimakasih dan berharap agar tetap menjaga kesolidan.
“Yang pertama, saya ingin berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Badan Tadzkir dan kepengurusan sebelumnya yang sudah menjadi rumah dan membina saya dalam berproses di dalam lingkup internal kampus. Kemudian saya ingin berpesan kepada teman-teman yang akan membersamai nantinya, agar supaya kita tetap jaga rumah ini dan tetap saling bahu membahu demi Badan Tadzkir yang progresif, jadi mari kita tetap solid dan tetap jaga semangat ini sampai di akhir kepengurusan,” ucap rasa syukur dan harapannya.
Shalsabilla Elit Laiya selaku Demisioner Ketua Umum menjelaskan bagaimana BT Fispol Unsrat menjadi rumah atau wadah pertama ia berproses serta menyampaikan harapan dengan terpilihnya Ketua Umum yang baru.
“BT Fispol Unsrat adalah wadah pertama saya berproses di kampus, dan ternyata pilihan saya tidak salah tentang ini. Awal mula menjadi anggota sampai menjadi demisioner, banyak sekali hal, pelajaran-pelajaran dan pengalaman yang saya dapati di wadah ini, dan membawa saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Rasanya satu buku pun kurang untuk menggambarkan tentang cerita dan pengalaman indah di BT Fispol,” jelas Shalsa.
Ia pun berharap, “Semoga dengan terpilihnya ketum yang baru bisa membuat permbaruan, dpat memberikan solusi-solusi terkait tantangan organisasi-organisasi saat ini dan membawa BT Fispol Unsrat jauh lebih baik lagi, serta bisa terus berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman.”
Ia menyampaikan pesan motivasi untuk tetap dan terus mengawal pemimpin yang telah terpilih karna pemimpin tidak bisa disebut pemimpin jika tanpa anggotannya.
Reporter: Ronny Yaeltha
Redaktur: Ellis Batahari