actadiurna.id – Terpilih sebagai Kepala Pusat Studi Kepemiluan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) membawa Jeremiah Kaligis pada berbagai target capaian.
Salah satu fokusnya yakni memajukan pengetahuan yang ada dalam bidang kepemiluan melalui diskusi dan seminar.
“Mendorong pengetahuan di bidang kepemiluan. Dengan adanya diskusi-diskusi tentang kepemiluan, dan terlibat di kegiatan-kegiatan seminar tentang kepemiluan.,” ujarnya.
Jeremiah juga berharap melalui Pusat Studi Kepemiluan ini dapat berproses mengedepankan etika yang baik dan independensi serta keaktifan dalam pesta demokrasi.
“Membentuk etika politik agar publik akan percaya kalau kita menunjukan etika yang baik, moral yang baik,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam berpolitik “Harus independen, tidak boleh berpihak pada kepentingan sekelompok orang saja. Dan tentunya berperan aktif dalam pesta demokrasi Indonesia,” tuturnya.
Adapun Jeremiah memastikan setiap program-program yang telah disusun dalam kepengurusannya agar bisa berjalan baik.
“Program-program yang dipastikan akan ada dalam kepengurusan ini adalah; Perekrutan anggota baru, membuat tulisan-tulisan partisipatif yang kemudian akan dirangkumkan dan akan dimasukan sebagai masukan untuk lembaga pemilihan umum,” paparnya.
Tak hanya itu, program lainnya yang akan turut direalisasikan adalah kelas demokrasi yang tebuka untuk umum. Hal tersebut ditujukan agar publik lebih memahami perihal politik
“Kelas-kelas demokrasi yang terbuka untuk umum agar lebih paham dan matang dalam politik, demokrasi dan pemilu,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam struktur kepengurusan yang masih kosong ini, Jeremiah menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan diadakan perekrutan anggota baru dengan syarat minimal sudah duduk di bangku kuliah semester 3.
“dan nanti akan diadakan perekrutan anggota baru (minimal semester 3),” tutupnya.
Untuk sementara waktu, diketahui struktur Pusat Studi Kepemiluan sebagai berikut:
1. Kepala Pusat : Jeremiah Fraser Kaligis
2. Direktur Penguatan Kelembagaan Parpol : –
3. Direktur Hukum dan UU Pemilu : –
4. Direktur Pendidkan Politik Masyarakat : Sathyanandha Arya Atmika
5. Direktur Kelembagaan Penyelenggara Pemilu : Laurensia Tambalean
6. Direktur Media dan Pemilu : Febrianto Arifin
7. Direktur bidang umum dan kelembagaan organisasi : Novia Kalengkongan
Reporter: Agatha Panangian
