Jeremiah Kaligis Resmi Dikukuhkan Sebagai Kepala Pusat Studi Kepemiluan

  • Bagikan
Pengukuhan Pengurus Baru Pusat Studi Kepemiluan

actadiurna.id – Pusat Studi Kepemiluan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Resmi dikukuhkan di Sekretariat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Manado, Jumat (12/08/2022).

Dalam pengukuhan itu, Dr. Welly Waworundeng, S.Sos, MSi, sebagai Ketua Jurusan (Kajur) Ilmu Pemerintahan Fispol mengatakan dari sebelum Pandemi sampai saat ini, Pusat Studi Kepemiluan terus berkiprah membawa nama baik almamater bahkan sudah ada yang diundang menjadi pemateri.

“Luar biasa kepada Pusat Studi Kepemiluan ini yang berdiri sebelum Covid sampai saat ini tetap berkiprah dan membawa prestasi tersendiri membawa nama Fisip,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Beberapa juga saya dapat informasi Anggota dari pusat studi Kepemiluan ini sudah beberapa kali di undang untuk menjadi pemateri,” kata Kajur.

Ia juga mengungkapkan mereka saja yang sudah ada saat ini tidak langsung jadi seperti ini tetapi ada proses yang harus dilalui.

“Kami saja yang berdiri disini ada proses tidak serta-merta. Jadi, proses itu berjenjang, ada masanya. Di dalamnya ada senior dan junior, sama dengan kita lakukan ini kita tinggal membantu adik-adik yang akan berproses,” ungkap Mner Welly, sapaan akrabnya.

Jeremiah Kaligis yang sudah dikukuhkan menjadi Kepala Pusat Studi Kepemiluan mengungkapkan fokus Pusat Studi Kepemiluan adalah membagi ilmu tentang Kepemiluan kepada semua orang.

“Program pertama adalah mencerdaskan kehidupan bangsa karena tujuan Pusat Studi Kepemiluan yaitu untuk melakukan fokus pembelajaran Kepemiluan dan untuk saling berbagi ilmu dengan semua orang,” ungkap lelaki yang akrab disapa Bung Jeremi itu.

Menurut Jeremi, ilmu bukan untuk disimpan melainkan untuk diimplementasikan dan dibagikan. Adapun ia menambahkan, “Pesta demokrasi sudah semakin dekat, momentum ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh semua pecinta kepemiluan khususnya Pusat Studi Kepemiluan,” jelasnya.

Kaligis pun menuturkan program prioritas Pusat Studi Kepemiluan.

“Oleh karena itu, yang akan menjadi program prioritas Pusat Studi adalah untuk selalu melakukan pengkajian dalam seluruh aktivitas kepemiluan yang dilakukan lembaga-lembaga pemilu serta membedah Gap of Law (celah-celah hukum) yang terbuka untuk praktisi berlaku curang,” tambahnya.

Jeremiah memaparkan akan mempersiapkan pengkaderan dengan selektif, akan memperhatikan keseriusan dan komitmen.

“Pertama dan utama kepengurusan Pusat Studi Kepemiluan 2022-2023 akan mengamankan internal kelembagaan terlebih dahulu agar siap untuk melakukan pengkaderan. Dan pengkaderan ini akan dilakukan dengan sangat selektif karena diutamakan keseriusan ingin belajar dan komitmen,” papar mahasiswa Ilmu Politik itu.

Kepala Pusat Studi pun mengharapkan agar organisasi ini berjalan sesuai tujuan kami dan dapat menjadi inspirasi untuk terciptanya pusat-pusat studi yang lain.

“Harapan saya untuk organisasi ini yang pertama semoga dapat berperan sesuai tujuannya dibentuk dan semoga menginspirasi banyak mahasiswa lainnya untuk membuat Pusat Studi yang lainnya,” tutup Jeremiah.

 

Reporter : Yeremia Turangan
Editor : Marcella Pangandaheng

  • Bagikan