actadiurna.id — Pembukaan International Conference on Social & Political Sciences and Humanities (ICSPSH) 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bekerja sama dengan International Affairs Office berlangsung penuh antusias pada Rabu (09/10/2024) – Kamis (10/10/2024) di Hotel Luwansa, Manado.
Gubernur Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Karimun Pangaribuan, S.Sos., menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya seminar internasional ini.
“Apresiasi untuk Uiversitas Sam Ratulangi, Pak Rektor, juga Dekan FISIP. Karena semakin banyak agenda seminar yang mengundang pembicara serta delegasi dari luar Sulut untuk datang ke Manado, dan ini semakin menandakan Manado sebagai Point of View Sulawesi Utara,” ujarnya.
Karimun juga menekankan harapannya agar sumber daya manusia lokal dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan berdiskusi dengan para ahli dari luar negeri, sehingga semakin siap bersaing.
“Di abad ke-21, tantangan ke depan bukan hanya soal infrastruktur kemudian mennyiapkan perencanaan, tapi juga menyiapkan sumber daya manusianya. Adanya konferensi internasional ini, membuat sumber daya lokal kita akan semakin terasah berdiskusi dengan sumber daya yang dari luar, berarti akan semakin baik. Kita akan semakin lebih terbiasa untuk berkompetitif,” tambahnya.
Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Berty Alexander Sompie juga menyampaikan pandangan yang sejalan dengan Karimun Pangaribuan.
“Inikan tadi sudah dijelaskan oleh pak walikota, tentunya lewat sosial, budaya, dan politik akan mengangkat semua bagian yang lain menjadi sesuatu yang lebih baik ke depan, khususnya kota Manado dan Sulawesi Utara,” ungkap Berty.
Dekan FISIP, Dr. Ferry Daud Liando, berharap agar seminar ini menghasilkan output yang positif.
“Tujuannya mewujudkan Unsrat berbudaya unggul dan membawa Unsrat menuju pada World Class University. Salah satunya yang kami kejar adalah kerja sama internasional, dan ini bagian dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi FISIP harapkan,” tuturnya.
Tambahnya, “Di FISIP, seminar internasional sudah yang ke-2 di tahun ini. Kalau diizinkan oleh pak rektor akan ada lagi seminar internasional setelah ini.”
Di samping itu, Liando juga menjelaskan manfaat kegiatan ini bagi para dosen yang berpartisipasi.
“Ini kita adakan conference, jadi bisa menjadi bahan untuk dosen masukkan ke dalam paper. Ini yang menjadi salah satu syarat-syarat penulisan jurnal internasional. Jadi kita juga mewadahi termasuk juga memperkuat institusi. Di mana salah satu indikator yang ingin dicapai adalah kerja sama internasional,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa FISIP Unsrat dari Program Studi Antropologi, Benson, yang berasal dari Australia, memberikan kesan yang didapat setelah mengikuti pembukaan ICSPSH 2024.
“Ya, boleh lah, selain beberapa masalah technical seperti audio, maupun suara pemateri yang ikuti lewat zoom. Secara garis besar mantap untuk kegiatan ini,” ungkap Benson.
Mahasiswa lain dari Fakultas Pertanian, Program Studi Kehutanan, Alex, yang berasal dari Inggris, juga membagikan kesannya terhadap acara ini.
“Kesannya sangat menarik, ada beberapa topik yang belum pernah terpikirkan sebelum mengikuti seminar ini. Seperti desentralisasi atau pemerintahan di Indonesia sangat terputus-putus. Sepertinya besok saya mau ikut karena hari ini sangat menyenangkan jadi mau ikut lagi, tapi belum tahu ada apa besok,” katanya penuh antusias.
Diketahu konferensi ini meghadirkan 5 pembicara internasional dan 2 pembicara nasional.
Reporter: Pitriyani Dakhi, Stephanie Ezra
Redaktur: Krisma Naomi