GMKI Komisariat Politeia Adakan Ibadah Paskah 2022

  • Bagikan
Dokumentasi ibadah (foto ist)

actadiurna.id – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Manado Komisariat Politeia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar Ibadah Paskah yang berlangsung di Student Centre GMKI Manado, Selasa (27/04/2022).

Hadir Sebagai Pelayan Firman Tuhan, Ivone Stirman menyampaikan tema yang diambil terdapat dalam Kitab 1 Petrus 2 : 24.

“Tema yang diambil di 1 Petrus 2:24 yang berbunyi, ‘Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh’,” ungkap Ivone.

Dalam pemberitaan Firman yang dibawakan, ia menyampaikan bahwa Tuhan Mati untuk menebus dosa manusia. Untuk penghapusan dosa, harus ada pertumpahan darah, maka Yesus mati di kayu Salib.

“Apa yang kita dapati saat Tuhan mati di kayu salib? Kita tahu Tuhan mati di kayu salib untuk penghapusan dosa kita. Untuk adanya penghapusan dosa, harus ada pertumpahan darah. Maka Tuhan yang mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia,” paparnya dalam khotbah.

Sementara itu, Prayer Paruntu Sebagai Ketua Komisariat (Kekom) Politeia dalam sambutannya menyatakan peringatan Paskah ini adalah momentum memaknai kasih Kristus yang telah rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

“Jadi Dia ini merupakan peringatan bagi kami kader-kader Oikumenis dan nasionalis sebagai komunitas Kristen untuk bagaimana kita mengerti dan memahami arti dari perjuangan pelayanan Yesus Kristus tersiksa sampai mati di kayu salib,” tuturnya.

Pray melanjutkan bahwasanya lebih daripada itu, “antara moderasi beragama kita di antara perbedaan dedominasi yang ada dalam GMKI itu dapat terus-menerus tumbuh dan hidup dalam perjuangan kita dan pelayanan kita berakhir,” ucapnya.

Ia turut mengungkapkan kesan yang tak terlupakan karena antusias kehadiran dalam ibadah tersebut.

“Ini merupakan kesan yang tidak pernah terlupakan karena banyak sekali yang hadir baik dari Kader Politeia maupun Komisariat lainnya,” ungkapnya.

Ia berpesan kiranya kader tetap memberi diri dalam pelayanan serta menguatkan kebersamaan.

“Agar kita dapat lebih lagi untuk memberi diri dalam pelayanan dan pergerakan ber-GMKI,” tutupnya.

Diketahui ibadah dihadiri sekitar 60 orang.

Reporter : Yeremia Turangan

  • Bagikan