actadiurna.id — Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), pada Jumat (18/10/2024) dalam rangka acara Dies Natalis Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang ke-59 gelar acara Talent Show yang bertempat di halaman Program Studi (Prodi) Manajemen Sumber daya Perairan (MSP).
Dihadiri dosen-dosen dan Wakil Dekan 2 (WD 2) FPIK, Dr. Ir. Unstain N.W.J. Rembet, M.Si. Selain itu, Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan para pegawai di FPIK.
Ketua Panitia FPIK Talent Show, dosen Prodi Ilmu Kelautan Stenly Wullur S.Pi, M.Sc, Ph.D. menjelaskan bahwa tujuan diadakannya unjuk bakat ini agar mahasiswa bisa menampilkan segala bentuk bakat yang ada, guna mencari tahu talenta terbaik dari setiap prodi yang nantinya bisa diikutsertakan dalam lomba-lomba bertaraf daerah, nasional, hingga internasional. Selain itu, adanya kegiatan ini bertujuan mendekatkan serta meningkatkan solidaritas mahasiswa FPIK.
“Tujuan untuk mahasiswa, dalam pelaksanaan got talent ini dimaksudkan supaya mahasiswa bisa menampilkan talenta-talenta terbaik dari mahasiswa di setiap Prodi yang ada, dan mencari tahu talenta terbaik dari mahasiswa untuk dilombakan ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu mahasiwa juga bisa berkumpul dan kenal satu sama lain dengan mahasiswa supaya lebih dekat,” harap Stenly.
Stenly juga menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan panitia mulai dari bulan September dan akan ditutup dengan acara puncak, yaitu sidang senat terbuka.
“Jadi ini dalam satu rangkaian kita mulai ber kegiatan di bulan September dan persiapan panitia itu sudah dimulai dari September juga dan akan berakhir sampai bulan November akhir, bulan November akhir itu akan melaksanakan ziarah ke mantan mantan dekan yang sudah meninggal dan silaturrahmi ke mantan pimpinan yang masih hidup setelah itu akan ditutup dengan acara puncak lewat sidang senat terbuka,” jelasnya.
Dalam mempersiapkan serta menggelar acara ini panitia serta mahasiswa bekerja sama dengan baik walaupun sifatnya sukarela.
“Tantangan dalam kegiatan ini tidak ada kesulitan karena semua panitia yang ada dan mahasiswa yang ikut serta, saling menopang satu sama lain, dan mereka juga suka rela dalam kelancaran kegiatan ini,” ungkapnya.
Bagi Stenly, Acara Talent Show ini menjadi ajang bagi mahasiswa, dosen, juga pegawai FPIK untuk menampilkan bakat-bakat terbaik mereka.
“Banyak olah vokal, ada penyanyi baik dari dosen, baik dari pegawai, baik dari mahasiswa. Selain nyanyi ada dance, ada tari cakalang, ada stand up comedy, dan lain-lain yang ditampilkan,” terang Wullur.
Diwakili oleh ketua pelaksana kegiatan, panitia berpesan unuk para peserta kegiatan ini untuk memberikan totalitas dalam menampilkan bakat dalam acara ini.
“Pesan panitia untuk peserta kegiatan ini adalah bahwa sekecil apa pun event yang kita ikuti itu penting untuk kita total dalam menampilkan apa talent yang kita miliki karena itu adalah bagian kecil untuk menuju ke hal yang besar dalam melalui event kecil,” pesan Stenly mewakili panitia lainnya.
Mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) angkatan 2024, Grisye Trinity, memberikan alasan serta tantangan yang ia hadapi ketika menjadi peserta kegiatan ini.
“Bakat yang saya tampilkan yaitu tarian. Alasan saya mengikuti got talent ini karena sudah lama tidak ikut jadi ingin mengasah kembali talent yang dimiliki. Tantangan dan kesusahan yaitu waktu dan gerakannya soalnya gerakannya lumayan sulit dan melelahkan,” jelasnya.
Salah satu rangkaian kegiatan dies natalis FPIK ini sungguh menarik dan berbeda, mengusung konsep got talent sehingga semua bakat dan kreatifitas dapat tersalurkan sekaligus mencari dan memilah talent yang bisa diikutsertakan pada lomba serta kejuaraan yang lebih tinggi.
Reporter: Fhina Padang, Anna Siahaan
Redaktur: Stephanie Ezra