actadiurna.id – Fakultas Ilmu Sosial dan politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjadi tuan rumah penyelenggaraan Internasional Simposium Jurnal antropologi Indonesia Ke- 8 (ISJAI).
Mengangkat tema sentral “What are the roles for anthropology in this time of multiple crises?” kegiatan ini berlangsung di auditorium Universitas Sam Ratulangi pada selasa (02/09/2022).
Kepada Acta Diurna, Dr Maria Heny Pratiknjo, M.A selaku ketua panitia penyelenggara ISJAI Unsrat, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan jalan keluar berdasarkan pendekatan humanis tentang krisis yang terjadi mulai dari pandemi, kemudian berdampak ke ekonomi, budaya dan lain sebagainya sesuai dengan tema besar yang di angkat.
“Jadi sesuai dengan tema besar, mencoba semacam memberikan jalan keluar berdasarkan pendekatan humanis tentang krisis yang terjadi dewasa ini. Krisis yang berawal dari pandemi, kemudian dia berdampak ke ekonomi, budaya dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa “ada 21 panel yang coba kita siapkan dari 31 panel yang ada 10 gugur jadi 21 panel yang berbicara tentang Papua, bicara tentang gender, bicara tentang perbatasan, bicara ketahanan budaya dan keindonesiaan, bicara tentang cap tikus sebagai minuman kesehatan dan seterusnya jadi ada 21 panel,” imbuhnya.
Diketahui kegiatan ini diinisiasi oleh Fispol Unsrat bersama Fispol Universitas Indonesia. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 2 – 5 Agustus 2022.
Reporter : Octovianus Duwith
