actadiurna.id – International Conference on Social & Political Sciences and Humanities (ICSPSH) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sukses digelar di Hotel Luwansa Manado selama dua hari (10-11) dan resmi ditutup pada Kamis (10/10/2024).
Acara ini berhasil menyatukan para akademisi dari berbagai belahan dunia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Salah satu sorotan utama dari seminar ini adalah keberagaman perspektif yang disajikan oleh para pembicara internasional.
Douglas Anton Kammen, seorang akademisi dari National University of Singapore menyatakan kekagumannya terhadap variasi presentasi yang kaya.
“Bagi saya, yang paling berkesan adalah beragam sudut pandang yang disajikan oleh para pembicara,” ujarnya.
Sementara itu, Erica Michelle Larson menyoroti potensi besar penelitian di Sulawesi Utara untuk memberikan dampak global.
“Saya tertarik dengan banyak penelitian di Sulawesi Utara yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia,” ungkapnya.
Mahasiswa yang jadi peserta juga merasa sangat terinspirasi, salah satu peserta mengatakan bahwa dirinya mendapat insight baru dan perspektif luas dari narasumber.
“Saya mendapatkan banyak insight baru dan perspektif yang lebih luas dari para akademisi luar negeri yang memiliki pengalaman dan expertise yang sangat baik,” jelasnya.

Ketua Panitia, Joanne V. Mangindaan, SE, M.Bus Acc., Ph.D. mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan acara ini.
“Kami merasa senang, bangga, dan bersyukur. Semoga ke depannya kita dapat menyelenggarakan acara serupa dengan skala yang lebih besar lagi. Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi Unsrat, karena ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan konferensi internasional seperti ini,” tutupnya.