actadiurna.id – Tim Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) babak 2 kembali menggelar sosialisasi untuk Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia lewat Zoom Meeting dan kanal YouTube Diktiristek Kemendikbudristek RI, Kamis (24/3/2022).
PMM adalah pertukaran mahasiswa selama satu semester (ganjil) dilakukan melalui perpindahan klaster antar pulau yang memberikan pengalaman kebhinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 SKS diikuti oleh mahasiswa dari semester 3, 5, dan 7.
Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D selaku Plt. Direktur Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek).
“Kami berharap adik-adik mahasiswa melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini akan menimba pengalaman baru, membangun persahabatan baru dan merasakan perkenalan lintas budaya, agama, suku, dan provinsi dengan semangat untuk ber-Bhinneka Tunggal Ika dan semakin mengapresiasi keberagaman kita bersama,” ujarnya.
PMM batch ke-2 ini bertujuan untuk penyegaran atau penguatan sudut pandang mahasiswa untuk menghormati dan merayakan keberagaman masyarakat Indonesia serta mahasiswa mampu memperluas dan memperdalam pengetahuan akademiknya.
Sosialisasi ini dibawakan oleh Dr. Rachmawan Budiarto, ST, MT. selaku Ketua Program PMM Tahun 2022.
Budiarto mengatakan bahwa PMM ini telah berjalan di tahun kedua, dimana tahun 2021 adalah awal dari PMM ini. “PMM 1 ke PMM 2 ini kita bisa lihat, Insya Allah ada peningkatan kualitas tata kelola dan penguatan dampak positif bagi mahasiswa, perguruan tinggi, masyarakat umum, dan bagi bangsa negara Indonesia,” ungkap Rachmawan.
Dalam sosialisasi, terdapat 4 perubahan penting pada PMM 2, diantaranya:
1. Adanya seleksi PT penerima disertai bimtek luring pengelolaan dan Modul Nusantara,
2. PT penerima sudah menentukan mata kuliah yang ditawarkan untuk diambil mahasiswa jika memilih PT-nya,
3. Mahasiswa memilih pada level PT pada saat pendaftaran,
4. Tidak ada PT mitra.
Diketahui, penyelenggaraan sosialisasi PMM 2 terlaksana pukul 13.00-16.15 WIB.
(Meiling K. Siape)