actadiurna.id – Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode 131 Posko Koha Selatan (Kohsel), Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa mengadakan bedah film serta rekreasi bersama Orang Muda Katolik (OMK) Desa Kohsel, Senin (1/8/2022).
Mengangkat film “27 Steps of May” sebagai materi pembahasan, film yang disutradarai Ravi Bharwani ini menceritakan tentang kondisi pascatrauma yang dialami May sebagai pemeran utama setelah mengalami pelecehan seksual.
Adapun Koordinator Bidang Tematik, Henry Rumengan memaparkan latar belakang dipilihnya program ini.
“Dengan diadakannya bedah film ini, kami mau menunjukkan dampak berkepanjangan dari kekerasan seksual,” ungkap Koordinator Bidang Tematik Posko 6 itu.
Ia menjelaskan, kekerasan seksual bisa saja terjadi pada siapapun, terlepas dari umur bahkan gender.
“Kekerasan seksual sendiri tidak memandang gender dan usia. Disini juga kami ingin menunjukkan pentingnya pendampingan pada penyintas seperti keluarga atau orang-orang sekitar,” tandas mahasiswa Ilmu Komunikasi itu.
Adapun Jeclin Pandey sebagai salah satu peserta bedah film, pun mewakili OMK Koha Selatan menyampaikan kesan yang ia dapat dari kegiatan yang diadakan Posko yang beranggotakan 11 mahasiswa ini.
“Terkait kegiatan bedah film tadi, jadi kita semua bisa berkumpul dan memaknai bersama terkait film tersebut. banyak pesan dari film tadi yang bisa kita praktekan di kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Jeclin.
Diadakan secara luring di kediaman Posko 6 Kohsel, bedah film berlangsung interaktif antara anggota Posko dengan OMK Desa Kohsel dan berlangsung dari jam 20.45 – 24.00 WITA. Kegiatan ini pun dihadiri oleh 26 peserta dan ditutup dengan kegiatan rekreasi bersama.
Reporter : Andini Choirunnisa
