Aliansi Ormawa Fisip Layangkan Mosi Tidak Percaya, Pejabat DPM Fakultas Diminta Turun dari Jabatan

  • Bagikan
Press Release Aliansi Ormawa Fisip Unsrat Jilid 2, (foto ist)

actadiurna.id – Kembali beredar Press Release jilid 2 oleh Aliansi Ormawa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Sabtu (4/6/2022).

Dalam press release yang beredar, Aliansi Ormawa Fisip menyoroti kinerja Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fisip Unsrat dengan pernyataan :

1. Mosi Tidak Percaya kepada Pejabat DPM Fisip Unsrat
2. Menuntut pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi, dalam hal ini Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni untuk menurunkan Pejabat DPM dari jabatannya.

Kepada pewarta Acta Diurna, Febrianto Arifin selaku ketua Pusat Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fisip Unsrat menuturkan urgensi Aliansi Ormawa Fisip menyampaikan mosi tidak percaya pada Pejabat DPM Fisip didasari hasil rapat BEM-DPM bersama pimpinan-pimpinan Ormawa Fisip Unsrat, “yang mana pejabat DPM Fispol Unsrat menolak suara aspirasi mahasiswa dalam bentuk pernyataan sikap,” jelasnya.

Febrianto melanjutkan penjelasannya terkait rasa skeptis para pimpinan ormawa yang dilayangkan pada Pejabat DPM Fisip Unsrat.

“Pejabat DPM tidak dapat merasionalisasikan bentuk penolakannya dan pejabat DPM tidak mampu memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai lembaga tertinggi mahasiswa. Hal ini melahirkan rasa skeptis para pimpinan Ormawa terhadap DPM,” tekannya.

Beriringan dengan itu, Agnes Laratmase selaku Ketua Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Mikael Fisip Unsrat, juga sebagai bagian dari Aliansi Ormawa Fisip mengungkapkan, sehubungan dengan pembentukan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unsrat pada sidang Jumat (20/5/2022) lalu, pimpinan-pimpinan ormawa Fisip telah mengikuti rapat yang diundang oleh Pejabat BEM Fispol Unsrat untuk membahas hal tersebut.

“Hal tersebut tentunya membuat Aliansi Ormawa Fisip menolak akan hasil kongres yang telah terlaksana di Narwastu Hills Tomohon yang telah kami jabarkan dalam press release yang pertama. Berangkat dari press release yang telah Aliansi Mahasiswa Fisip keluarkan, tentunya kami telah mengkajinya terlebih dahulu,” ungkapnya.

Adapun Agnes melanjutkan bahwa saat rapat berlangsung, aliansi sudah meminta pernyataan sikap dari Pejabat DPM Fisip Unsrat, “namun sangat disayangkan, kami hanya mendapat balasan yang tidak mengenakan. Pejabat DPM terkesan main aman, bahkan menolak segala bentuk aspirasi yang telah kami sampaikan pada rapat tersebut,” bebernya.

Agnes kini menyatakan respon Pejabat DPM Fisip Unsrat membuat Aliansi Ormawa Fisip kecewa, pun Ketua KMK Fisip Unsrat mempertanyakan kapasitas DPM Fisip Unsrat.

“Respon dari Pejabat DPM Fispol Unsrat ini tentunya membuat kami kecewa karena Pejabat DPM Fispol Unsrat tidak dapat mengakomodir suara mahasiswa Fispol Unsrat, sehingga kami mempertanyakan lagi sebenarnya sejauh mana kapasitas DPM Fispol Unsrat?” sarkasnya.

Ia melanjutkan, hal tersebut lah yang membuat aliansi akhirnya mengeluarkan mosi tidak percaya pada Pejabat DPM Fisip Unsrat dalam bentuk press release.

“Hal ini membuat kami akhirnya mengeluarkan press release yang kedua yakni Mosi Tidak Percaya kepada Pejabat DPM Fispol Unsrat,” jelasnya.

Di sisi yang sama, Boston Situmorang selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (Himaju) Antropologi turut sebagai perwakilan Aliansi Ormawa Fisip menyuarakan hal yang ingin disampaikan aliansi pada Pejabat DPM Fisip Unsrat.

“Aliansi Ormawa Fispol Unsrat ingin menyampaikan kepada pejabat Ketua dan pejabat Wakil Ketua DPM Fispol Unsrat, dimana keputusan pejabat tidak benar-benar menjadi perwakilan mahasiswa dalam tuntutan ketika tidak ada kesesuaian di Fispol yang kini dalam segi berpolitik Unsrat sedang tidak baik-baik saja,” ungkapnya.

Boston melanjutkan, Aliansi Ormawa Fisip tidak percaya kepada Pejabat DPM Fisip Unsrat.

“Dengan itu, kami Aliansi Ormawa Fispol Unsrat tidak percaya kepada Pejabat Ketua dan Pejabat Wakil Ketua DPM Fispol Unsrat sebagai Dewan Perwakilan Mahasiswa,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dimintai keterangan pada Sabtu, (4/6/2022) kemarin, Pejabat Wakil Ketua DPM Fisip, Yehezkiel Manopo yang kini menggantikan tugas Yubertmaifel Rawis S.IP sebagai Pejabat Ketua DPM Fisip Unsrat yang sudah lulus, belum memberi respon.

Adapun hingga berita diunggah pada Minggu (5/6/2022) pukul 13.05 WITA, WD3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fisip Unsrat, Dr. Donald Monintja, S.Sos, M.Si belum bersedia memberi tanggapan.

Diketahui, BEM Fispol Unsrat mengonfirmasi pada pewarta Acta Diurna pada Jumat (3/6/2022) lalu bahwa akan memfasilitasi dan memberikan surat undangan kepada WD3 Fisip Unsrat untuk beraudiensi bersama seluruh Ormawa Fisip Unsrat yang kabarnya akan dilaksanakan pada hari Senin, (6/6/2022) mendatang.

Reporter : Andini Choirunnisa

  • Bagikan