Pelaksanaan Kontribusi Sosial Program PMM 3 Inbound Unsrat Manado Melalui Kegiatan Modul Nusantara

  • Bagikan
Muhamad Hasrun (Sumber Ist)

KELOMPOK Modul Nusantara Likupang Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Universitas Sam Ratulangi Manado melaksanakan kegiatan kontribusi sosial dengan tema “Aksi Nyata Untuk Desa Bersih dan Sehat” di Desa Lalumpe, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, Kamis s.d Sabtu (9-11/11/2023).

Program   Pertukaran  Mahasiswa  Merdeka  (PMM)  merupakan salah   satu   program   unggulan   yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Program ini bertujuan agar mahasiswa  tidak  hanya  memperluas  kompetensi  akademiknya  tapi  juga  dapat  membangun semangat gotong royong melalui keragaman dan menggali inspirasi dari tokoh-tokoh daerah. Program PMM juga merupakan program yang memberikan pengalaman kebhinekaan, budaya dengan sistem alih kredit maksimal sebanyak +-20 SKS. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 3 di Universitas Sam Ratulangi Manado dilakukan  pada  bulan  Juli  hingga  Desember 2023. Mahasiswa luar pulau  yang mengikuti Program PMM di UNSRAT disebut dengan   mahasiswa inbound. Universitas Sam Ratulangi mengelola empat kelompok mahasiswa Modul Nusantara yang berjumlah 108 mahasiswa  yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang beranggotakan masing-masing 27 mahasiswa per kelompok.

Modul  Nusantara  menjadi  salah  satu  mata  kuliah  yang  wajib  diambil  oleh mahasiswa  yang  mengikuti  program  PMM.  Modul  Nusantara  merupakan  rangkaian  yang didesain   berupa   kegiatan   kebhinekaan,   inspirasi,   refleksi,   dan   kontribusi   sosial   yang memfokuskan     untuk     menciptakan     pemahaman     komprehensif     mahasiswa     melalui pembimbingan   secara   berurutan   dan   berulang.     Modul nusantara dimaksudkan untuk memaksimalkan ruang perjumpaan antar mahasiswa di berbagai pulau,  menambah  keilmuan  dan  pemahaman,  serta  menambah  makna  toleransi.

Pada  kegiatan  akhir  Modul  Nusantara  terdapat  kegiatan  Kontribusi  Sosial  yang  bertujuan  untuk memberikan  dampak  sosial  kepada  Masyarakat. Kegiatan   kontribusi sosial   yang   dilakukan oleh mahasiswa PMM 3 UNSRAT Kelompok 4 Likupang bersama dosen pembina dan mentor  dilakukan  pada  bulan November 2023 di Desa Lalumpe, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.

“Kami memilih Desa Lalumpe sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan kontribusi sosial kelompok kami dikarenakan lokasi geografis desa yang jauh dari perkotaan sehingga desa ini memiliki masalah serius dalam pengelolaan sampah seperti kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai, tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa, kurangnya tempat sampah di tempat umum seperti di Balai Desa, Tempat Ibadah dan Sekolah sekalipun. Kemudian selain itu ketika kami melakukan survey pun banyak sekali keluh kesah warga mengenai beberapa program yang kami tawarkan dan itu saling berkaitan dan pas sekali momentumnya ketika warga membutuhkan hal tersebut kami menawarkan program yang hampir sama dengan apa yang mereka butuhkan pada desa tersebut,” Ujar Faqih selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.

Kegiatan Kontribusi Sosial di hari pertama diawali dengan pemberian cendera mata kepada Kepala Desa Lalumpe yang di wakili oleh Sekretaris Desa Bapak Ronald sebagai bentuk buah tangan dan sekaligus acara di buka. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya Desa Lalumpe sebagai tempat kontribusi sosial dilaksanakan.

“Kami sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa PMM yang melaksanakan program kontribusi sosial di desa kami. Program ini sangat baik karena program ini seperti layaknya program KKN namun lebih singkat, jadi menurut saya hal-hal seperti ini lah yang harus dilakukan oleh anak muda terutama generasi-generasi yang mendatang. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar sampai selesai serta memberikan manfaat kepada masyarakat di desa kami,” Ungkap Ronald.

Selanjutnya, pada hari kedua para mahasiswa PMM melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat desa dalam membersihkan setiap sudut jalan maupun gang kecil yang ada di Desa Lalumpe. Sembari membersihkan desa sebagian dari Mahasiswa PMM ada juga yang ditugaskan untuk meletakkan tempat sampah di setiap sekolah dan rumah ibadah yang ada di Desa Lalumpe.

“Adapun tujuan dari program ini yaitu membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui kegiatan membersihkan desa, harapannya masyarakat di Desa Lalumpe menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan dapat terlibat dalam praktik-praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan,” Ucap Faqih selaku Ketua Panitia Pelaksana.

Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi Mengenai Pengelolaan Sampah dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mahasiswa PMM mengadakan sesi penyuluhan dan workshop kepada masyarakat Desa Lalumpe tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan diikuti dengan sangat antusias oleh masyarakat Desa Lalumpe.

“Ini kegiatan yang sangat bagus karena kami sebagai masyarakat lebih paham mengenai pentingnya mengelola sampah dengan benar dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan adanya kegiatan ini dapat diharapkan terjadi pengurangan dalam pencemaran lingkungan di desa kami terutama yang disebabkan oleh sampah-sampah yang tidak terkelola dengan baik,” Respon Ibu Sonya Kewo, warga desa lalumpe.

Setelah melaksanakan sosialisasi mengenai sampah dan PHBS, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi gosok gigi pada anak-anak di Desa Lalumpe. Mahasiswa mengadakan demonstrasi langsung tentang cara yang benar untuk menggosok gigi pada anak-anak di Desa Lalumpe. Salah satu perwakilan mahasiswa PMM memperagakan teknik yang benar menggunakan model gigi dan sikat gigi, sambil menjelaskan langkah-langkahnya kepada anak-anak.

Kegiatan ditutup dengan makan bersama warga desa dan ucapan terima kasih kepada pihak Desa Lalumpe yang telah memberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak desa dan masyarakat desa lalumpe yang sudah menerima kami dengan baik. Kami merasa teramat senang dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi ini, semoga program-program yang telah berhasil kami laksanakan sebaiknya diteruskan dan dikembangkan agar menjadi kegiatan yang berkelanjutan. Dengan demikian, manfaat yang diberikan memiliki dampak positif dalam jangka panjang,” Tutup Muhamad Hasrun, sebagai Ketua Kelompok Modul Nusantara Likupang sekaligus penanggung jawab kegiatan.

 

Penulis : Muhamad Hasrun (Mahasiswa PMM 3 Inbound UNSRAT asal Universitas Islam Malang)

  • Bagikan