Mutiara dan Nigel Nahkodai Kepengurusan LAM FH Unsrat 2022-2023

  • Bagikan

actadiurna.id – Kepada Acta Diurna, Mutiara Wijaya dan Nigel Benaya Lumowa selaku Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Umum (Sekum) terpilih Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) membagikan kesan, pesan serta pemaparan visi dan misi mereka.

Dalam kesempatan ini, Mutiara Wijaya membagikan perasaannya ketika terpilih sebagai Ketum LAM FH Unsrat. Dalam penuturannya, ia bahagia dapat dipercaya sebagai Ketum LAM FH Unsrat.

“Tentunya saya merasa sangat senang karena telah dipercayai untuk memimpin LAM ini,” ungkap Mutiara.

Kepada Acta Diurna, Mutiara juga membagikan visi-misinya saat menjadi bakal calon Ketum LAM FH Unsrat.

“Visi, LAM CLEVER yaitu Competen, Loyality, Energic, Visionary, Educated, Realistic. Misi, yaitu mewujudkan generasi muda Indonesia yang CLEVER dalam wadah LAM FH Unsrat,” jelasnya.

Menurutnya, perkembangan di zaman yang semakin canggih ini membutuhkan kader-kader yang “CLEVER“.

“Pada zaman yang semakin canggih ini, kita butuh kader-kader yang kompeten, setia kepada organisasi, memiliki jiwa yang enerjik, dapat memandang kedepan atau visioner, berpendidikan atau educated dan realistik terhadap keadaan yang ada,” tegas Mutiara.

Selain itu juga, Nigel yang terpilih sebagai Sekum LAM FH juga turut membagikan perasaannya. Dalam penuturannya, dia bersyukur dipercayakan menjadi Sekum setelah terpilih secara aklamasi.

“Sangat bersyukur karena saya sebagai angkatan 2020 dipercayakan untuk bakal calon sekretaris umum dan akhirnya dapat terpilih secara aklamasi menjadi sekertaris umum LAM FH Unsrat,” tuturnya.

Adapun menurutnya kesenangan ini hanya sementara saja karena kedepannya dia akan menemui banyak tekanan dan tantangan.

“Saya sangat senang tetapi saya sadar bahwa kesenangan itu hanya sementara, tekanan penuh tekanan, tantangan penuh tantangan bisa saja terjadi dan saya rasa sudah siap dan kepercayaan yang diberikan kepada saya itu tidak akan saya sia-siakan,” tegasnya.

Adapun mahasiswa Hukum itu menuturkan, ketika dipercayakan sebagai Sekum LAM FH, ia berpesan bagi pengurus-pengurus agar jangan cepat puas dan jangan cepat lelah walaupun banyak tantangan, “karena perubahan yang akan kita lakukan di LAM yaitu sama dengan visi saya, mengenai kata modern,” tekannya.

Nigel meslanjutkan alasannya mengenai jata modern yang ia singgung sebelumnya.

“Jadi saya mengharapkan LAM ini bisa menjadi modern dalam hal advokasi, pengkaderan dan juga tertib akan administrasi,” tegas Nigel.

Berbarengan dengan itu, Demisioner Ketum LAM FH Unsrat, Gabriel Rosok juga memberikan harapannya ada kepengurusan LAM FH baru agar menjadi lebih eksis dan tajam dalam mengandalkan ilmu sebagai senjata untuk beradvokasi.

“Tentunya saya selaku demisioner Ketum LAM FH Unsrat mengharapkan kemajuan organisasi lembaga ini dalam bidang advokasi sehingga dapat mengakomodir kepentingan serta hak dan kewajiban dari mahasiswa dan masyarakat,”

“Kiranya lewat kepengurusan yang baru ini LAM makin eksis serta tajam dan mengandalkan ilmu sebagai senjata untuk ber advokasi,” tutupnya.

Berikut pemaparan 5 program unggulan oleh Ketum LAM FH terpilih:
1. Peningkatan dan pemaksimalan Advokasi terhadap mahasiswa dan masyarakat.
2. Pendidikan kader yang optimal terutama di bidang Advokasi dan peningkatan pengetahuan hukum serta prestasi.
3. Reformasi LAM di bidang Entrepreneur dengan cara optimalisasi usaha kreatif dengan ide ide yang inovatif. Contohnya memaksimalkan merchandise, serta mencari relasi untuk mitra kerja.
4. Membangun solidaritas antar sesama kader LAM secara horizontal dan memperkuat tali silahturahmi dengan forum alumni lam secara vertikal.
5. Menyusun kurikulum terpadu LAM dalam bidang akademik dan advokasi guna menciptakan kader LAM yang siap bersaing sesudah lulus dari Fakultas Hukum.

Diketahui, LAM FH melaksanakan musyawarah pada Sabtu – Minggu (28-29/05/2022) lalu dengan jumlah orang yang hadir didalamnya ada anggota dan alumni dengan anggota yang memilih berjumlah 78 orang.

Reporter: Adhitya Nurfitri A. Radjiloen
Editor: Andini Choirunnisa

  • Bagikan