Cegah Hoax, Prodi Ilmu Perpustakaan Gelar Seminar Literasi Informasi

  • Bagikan

actadiurna.id – Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi menggelar Seminar Literasi Informasi di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Yordan Ranotana Weru, Sabtu (08/06/2024).

Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Perpustakaan (Ilpus), Anita Runtuwene, S.S., M.Hum bersama mahasiswa sebagai penggiat literasi informasi memberikan edukasi kepada masyarakat Ranotana Weru.

“Kami terpanggil untuk memberikan edukasi,” tekadnya.

Anita mengatakan bahwa pentingnya literasi informasi adalah untuk membantu masyarakat agar tidak mudah terkena hoax.

“Satu hal yang paling penting dalam kegiatan literasi informasi ini, ketika sudah memahami akan arti penting dari literasi informasi maka masyarakat pasti tidak akan dengan mudah menyebarluaskan berita-berita hoax yang bisa meresahkan masyarakat banyak,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa literasi informasi ini tidak lepas dari edukasi peningkatan minat baca dimana dengan membaca kita dapat meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan.

“Pastinya kegiatan literasi informasi ini tidak lepas dari edukasi juga kepada masyarakat untuk peningkatan minat baca, kita bisa mendapatkan banyak informasi, banyak wawasan dan pengetahuan tentunya dengan membaca,” ujarnya.

Salah satu peserta seminar selaku Putra Yors, Excelsis Deo menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan.

“Saya sangat senang dan juga sangat terbekali, karena adanya kegiatan ini saya bisa lebih tau tentang literasi informasi dan media digital,” ujar Deo.

Selaku Putri Yors dan sebagai MC dalam kegiatan ini, Quanika Meesha berharap kiranya kegiatan ini tidak hanya didengar tetapi bisa dilakukan.

“Saya sangat berharap agar apa yang telah dibahas tidak hanya sebatas masuk kanan keluar kiri tapi juga dapat dicerna dengan baik dan dapat dilakukan sehari-hari,” harap sang Putri Yors.

Diketahui Kaprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Leviane JH. Lotulung, S.Sos., M.Ikom turut memberikan materi tentang Media Digital.

Reporter: Jessicha Dien

  • Bagikan