actadiurna.id – Ingrid Kezia Tongkudu, mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi, Program Studi Agribisnis, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) berhasil menyabet Penghargaan Paling Populer dalam Program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI) Batch III, semester ganjil 2021/2022 pada Senin (21/2/2022) lalu.
Kepada Acta Diurna, Kezia mengutarakan rasa bahagianya karena berhasil meraih hasil yang memuaskan dan mengharumkan nama Unsrat.
“Senang sekali karena mewakili Unsrat juga, kemudian the first time Unsrat masuk KMBI batch III dan langsung dapat award peserta populernya,” ujar mahasiswa angkatan 2018 tersebut.
Menurut Kezia, hal-hal yang menjadi faktor penunjang penilaian dari penghargaan ini antara lain keaktifan dalam sesi tanya jawab.
“Dikarenakan biasanya ada penilaian tertentu, seperti hadir waktu engagement series dan sering offcam, tidak aktif bertanya ketika narasumber memberikan waktu luang untuk mempersiapkan pertanyaan,” ungkap Kezia.
Kezia berharap agar kedepannya Unsrat bisa terus mewadahi mahasiswa yang ikut Program Kampus Merdeka dan BI juga bisa terus mempertahankan program ini.
“Unsrat bisa mewadahi teman-teman yang ikut Kampus Merdeka karena sebelumnya dilakukan kerjasama antara BI dan Unsrat tetapi dari pihak fakultas tidak mengikuti kerjasama dari kedua belah pihak,” ungkapnya.
Kezia pun menyematkan harapannya untuk BI, “Tetap dipertahankan dan mengajar, memberikan motivasi, pengalaman kerja di BI itu seperti yang diharapkan kedepannya di anak-anak KMBI Penerus Pegawai Bank Indonesia di generasi yang akan datang,” harap Kezia.
Penghargaan itu sendiri diberikan sebagai apresiasi kepada mahasiswa yang terlibat dalam bentuk cenderamata dan sertifikat langsung dari BI Institute.
Unsrat sendiri diwakili oleh 3 orang mahasiswa yang berhasil lolos dalam program ini, termasuk Kezia yang menerima penghargaan.
Diketahui BI memberikan penghargaan dengan 9 kategori yaitu:
-Paling Memimpin
-Paling Digital Freak
-Paling 4.0
-Paling Visioner
-Paling Populer
-Paling Pembelajar
-Paling Gesit
-Paling Mindfullness
-Paling Inovatif
Reporter: Michelle Makatuuk
Editor: Lady Rumondor
