Diduga Oknum Dosen Fispol Melakukan Praktik Pungli Kepada Mahasiswa

  • Bagikan
Ilustrasi Praktek Pungli

actadiurna.id – Dugaan praktik pungli terjadi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Seorang oknum dosen di Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis terindikasi memanfaatkan jabatannya untuk meraup rupiah dari mahasiswa yang mengikuti kuliahnya. Para mahasiswa yang menjadi korban, mengaku dipaksa secara halus untuk membeli buku yang dianggap tidak sesuai dengan mata kuliahnya.

Kepada Pers Mahasiswa Acta Diurna, salah satu mahasiswa semester empat dari Prodi Administrasi Bisnis berinisial R merasa dirugikan atas tindakan oknum dosen tersebut, mengungkapkan kejadian yang dialaminya.

“Jadi awalnya saya dan teman-teman sekelas disuruh untuk membeli buku dari dosen tersebut dan memang tidak dipaksa, tapi seminggu kemudian di kelas yang diberikan dosen itu, dia memberikan tugas dan yang membuat tugas itu hanya yang memiliki buku yang ia jual, jadi memang saya merasa bahwa memang itu wajib untuk dibeli,” ungkapnya pada Senin (17/04/2023).

“Kami merasa keberatan karena buku yang dijual, kami rasa tidak sesuai kualitas dengan harganya dan juga memang buku itu tidak sesuai dengan mata kuliah yang kami kontrak itu jadi saya tidak membelinya,karena juga waktu itu memang tidak ada uang” tambahnya

Di kesempatan yang sama, seorang mahasiswi semester empat dari Prodi Administrasi Bisnis berinisial L juga menjelaskan kejadian serupa dengan penjelasan temannya. Dia merasa dirugikan akan tindakan yang dilakukan oleh oknum dosen itu.

“Memang awalnya dosen itu tidak memaksa, tapi karena dosen itu menyampaikan untuk tugas-tugas yang diberikan ada di dalam buku itu jadi mau tidak mau demi supaya mendapatkan nilai dan tidak mau nilai kami rendah hanya karena tidak membeli buku itu, jadi saya terpaksa harus membeli buku itu dengan harga Rp. 250.000,00 untuk dua buku,” ujar mahasiswi itu.

“Dan memang setelah membaca buku tersebut saya merasa kurang puas karena memang saya tidak mengontrak mata kuliah yang sesuai dengan buku itu, karena memang mata kuliah yang saya ambil dengan buku itu berbeda,” jelas mahasiswi itu.

Sesuai juga dengan informasi yang Pers Mahasiswa Acta Diurna terima dari seorang mahasiswa semester enam Prodi Administrasi Bisnis berinisial G.L menyebutkan bahwa tindakan serupa pernah dialaminya saat masih semester empat.

“Jadi memang waktu saya masi semester empat, oknum dosen itu perna melakukan hal yang sama, yaitu dengan menjual buku dan bahkan waktu itu disampaikan oleh oknum dosen itu, jika tidak membeli buku tidak akan mengikuti ujian,” Kata mahasiswa semester enam itu.

Sementara itu, Pers Mahasiswa Acta Diurna telah menemui secara langsung pihak fakultas namun belum bisa memberikan keterangan.

 

 

Reporter: Mesias Rombon

Redaktur: Debora Ngadiman

  • Bagikan
Exit mobile version