Angga Paath Sabet Posisi Pertama Lomba Menulis Opini Persma Acta Diurna Fispol Unsrat

  • Bagikan
Erlangga Paath, juara pertama lomba menulis opini "Kepemudaan" oleh Persma Acta Diurna Fispol Unsrat, (Foto ist)

actadiurna.id – Pers Mahasiswa (Persma) Acta Diurna, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sukses menggelar Lomba Menulis Opini yang menarik atensi banyak mahasiswa.

Mengusung tema “Kepemudaan”, lomba ini diminati bukan hanya oleh mahasiswa Unsrat, namun mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Pekalongan (Unikal) hingga Erlangga Charles Gabriel Paath dari Universitas Prisma Manado yang berhasil meraih posisi pertama lomba yang juga diumumkan langsung di website resmi actadiurna.id, Jumat (03/06/2022).

Erlangga Charles Gabriel Paath menjelaskan sedikit inti dari opini yang ditulisnya tentang bagaimana pemuda perlu meningkatkan kapasitas diri.

“Memperlihatkan kepada pemuda bahwa era ini berbeda dengan era-era sebelumnya yang mana torang perlu meningkatkan kapasitas diri secepat mungkin dan meningkatkan kapasitas diri sebesar-besar mungkin,” jelasnya.

Mahasiswa Universitas Prisma ini berharap agar kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun guna meningkatkan kapasitas diri.

“Sebaiknya kegiatan-kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun karena kegiatan–kegiatan seperti ini dapat membuat mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini juga secara tidak langsung kapasitas dirinya juga bertambah,” harapnya.

Yeremia Turangan selaku Pimpinan Umum (PU) Persma Acta Diurna mengutarakan tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk menciptakan ajang kreativitas bagi mahasiswa.

“Tujuan diadakannya lomba menulis ini adalah sebagai ajang kreativitas, sebagai salah satu solusi dari sekian banyak kegiatan yang bermanfaat. Menulis Opini dengan tema Kepemudaan dapat mendorong seseorang untuk menuangkan ide dan gagasan baru tentang pemuda,” ujar PU.

Ia menambahkan, “Selain itu, dengan menulis dapat mendorong seseorang pemuda belajar berpikir kritis mengenai Kepemudaan dan apa yang akan dilakukan pemuda untuk bangsa dan negara dan juga sekitar mereka,” lanjut mahasiswa semester 6 tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa lomba menulis opini ini baru pertama kali diadakan oleh Persma dan tidak dipungut biaya apapun dalam pelaksanaannya.

“Kegiatan lomba menulis ini diadakan secara gratis (tidak dipungut biaya pendaftaran) dan baru pertama diadakan di kepengurusan yang sekarang dan akan dimasukkan dalam program kerja jangka panjang agar kegiatan lomba menulis terus diadakan oleh Acta Diurna,” ungkapnya.

Yeremia juga berpendapat bahwa kemampuan peserta lomba tidak bisa dipandang sebelah mata, hal ini selaras dengan penilaian dari juri yang juga memuji hasil karya para peserta.

“Menurut saya, kemampuan mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka sangat mumpuni dalam menuangkan ide-idenya ke bentuk tulisan opini. Bahkan dari hasil penilaian Dr. Leviane J.H Lotulung, S.Sos, M.I.Kom, Kaprodi Ilmu Komunikasi, Fispol, Unsrat mengatakan sangat sulit menilai tulisan dari peserta karena semuanya bagus,” ujar Yeremia.

Sebagai penutup, mahasiswa Sosiologi ini mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi semua peserta yang sudah berpartisipasi dalam lomba ini.

“Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi semua peserta yang sudah berpartisipasi. Untuk 5 pemenang, saya mengucapkan banyak selamat atas prestasinya, semoga tetap menuangkan ide-idenya ke dalam tulisan-tulisan,” tutupnya.

Diketahui, berikut ini daftar nama dan judul tulisan yang memenangkan Lomba Menulis Opini, yaitu :
1. Erlangga Charles Gabriel Paath (Universitas Prisma Manado) dengan tulisan Pemuda di Era Kompetitif (Perspektif untuk Para Pemuda di Indonesia).
2. Jessicha Agnes Dien (Universitas Sam Ratulangi) dengan tulisan Pemuda dan Pemikirannya.
3. Kimberly Pinky Syalomita (Universitas Sam Ratulangi) dengan tulisan Kami Bukan Pemuda Lemah.
4. Felicia Putri Hosana (Universitas Sam Ratulangi) dengan tulisan Bonus Demografi dan Isu Kesehatan: Kesiapan Gen Z sebagai Lokomotif dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.
5. Yukbel Piter (Universitas Sam Ratulangi) dengan tulisan Suara Pemuda Pendobrak Ketidakadilan.

Reporter : Silvia Lungi
Editor : Lady Rumondor

  • Bagikan
Exit mobile version